Gedung Baru DPR
Marzuki Alie: Soal Gedung Baru DPR Tanya Agung Laksono
Persoalan pembangunan gedung baru DPR terus melebar. Ketua DPR, Marzuki Alie mengatakan soal proyek tersebut silakan ditanyakan kepada mantan
Saat dirinya pertama kali masuk ke DPR dan menjadi pimpinan segala macam urusan soal gedung DPR baru sudah jadi, hanya tender yang belum dilakukan.
"Tanya ke pak Agung Laksono, kita datang kesini itu sudah jadi, semua sudah jadi, anggaran, desain, kita itu sekarang hanya tinggal tender, kok seolah-olah gedung baru urusan DPR sekarang," ujar Marzuki saat ditemui di gedung DPR, Jakarta, Jumat (1/4/2011).
Menurut Marzuki, pada Januari 2010 lalu dirinya menolak untuk meneruskan tugas yakni melakukan tender. Ia memilih untuk melakukan kajian ulang dan meneliti lagi.
"Januari 2010 lalu kalau saya mau melakukan itu, itu sudah tender, justru saya yang nggak mau melakukan maka kita teliti ulang, kita kaji dulu," jelasnya.
Lebih jauh Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat ini menjelaskan bahwa saat itu anggaran sudah ada dan diketahui berjumlah Rp 1,8 triliun. Namun, Marzuki enggan merespon hal tersebut dengan alasan ingin mensinkronkan dengan lembaga yang ada di DPR.
"Waktu dianggarkan 1,8 itu saya nggak mau. Saya mau sinkronkan dulu, dengan lembaga yang disini. Makanya saya adakan rapat dengan DPD, saya adakan rapat dengan MPR," jelasnya.
Marzuki juga mengaku dirinya sangat berhati-hati sekali terkait pembangunan gedung baru DPR.
"Saya terbuka sekali menyampaikan apa adanya. Saya ingin hati-hati sekali soal ini," tandasnya.