Gedung Baru DPR
JK: Belum Waktunya Bangun Gedung Baru DPR
Jusuf Kalla menyatakan belum waktunya DPR memiliki gedung baru yang memakan biaya sebesar Rp 1,138 trilliun.
"Kalau prioritas belum waktunya. Tunda sajalah. Tunda sampai sekolah baik. Kalau terlalu enak tidur lagi," imbuh Jusuf Kalla usai bertemu dengan Dewan Penyelamat Negara (DEPAN) di Restoran Ny.Soeharti, Jakarta, Rabu (30/3/2011)
Jusuf Kalla yang akrab dipanggil JK mengatakan sebenarnya dibanyak negara, staff anggota DPR bekerja diluar gedung wakil rakyat itu. Dirinya lalu mencontohkan kantor Presiden dan Wakil Presiden yang terlihat sederhana.
"Coba lihat kantor presiden dan wakil presiden, sederhananya," ujarnya.
Dirinya menambahkan yang dapat menghentikan rencana pembangunan gedung DPR hanya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie.
"Sebenarnya ada dua yang bisa menghentikan, begitu Pak SBY dan Ical (Aburizal Bakrie) mengatakan tidak, ya tidak dibangun," imbuhnya.
Sebelumnya, dalam rencana pembangunan gedung baru DPR, masing-masing anggota dewan akan dibuatkan ruangan seluas 111,1 meter persegi. Biayanya pun tidak tanggung-tanggung dan mencapai sekitar Rp 800 juta per masing-masing anggota.
Ruang kerja tersebut disiapkan untuk seorang anggota dewan, lima tenaga ahli dan seorang asisten pribadi.
Biaya total keseluruhan pembangunan gedung baru DPR sendiri memakan biaya sebesar Rp 1,138 trilliun dan berlantai 36 dan akan dibangun di atas tanah 157 ribu meter persegi. Harganya kira-kira Rp7,2 juta per meter persegi.