Sabtu, 4 Oktober 2025

Sidang Baasyir

Abdullah Sonata Jadi Saksi Baasyir

Abdullah Sonata akan bersaksi dalam persidangan lanjutan terdakwa tindak pidana terorisme Abu Bakar Baasyir di PN Jakarta Selatan

Penulis: Iwan Taunuzi
Editor: Harismanto
zoom-inlihat foto Abdullah Sonata Jadi Saksi Baasyir
TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA
Amir Jamaah Anshorut Tauhid (JAT) Abu Bakar Baasyir akhirnya mengukuti jalannnya sidang setelah enam saksi yang dihadirkan Baasyir Walk Out di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Kamis (24/03/2011) Baasyir yang merupakan terdakwa dalam tindak pidana terorisme akan menjalani sidang yang dipimpin oleh Ketua Majelis Hakim Herry Swantoro.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Abdullah Sonata akan bersaksi dalam persidangan lanjutan terdakwa tindak pidana terorisme Abu Bakar Baasyir di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (28/3/2011).

Hal itu disampaikan oleh Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan kepada tribunnews.com, Senin (28/3/2011). "Saksi-saksi Abdulah sunata, Joko Daryono, Bayu Seno, Abdurrochim dan Abdullah al Katiri," kata M yusuf.

Juru bicara Jamaah Anshorut Tauhid (JAT), Son Hadi melalui pesan singkatnya, Minggu (27/3/2011), mengatakan, dalam persidangan ini, selain Abdullah Sonata, lima orang yang juga direncanakan akan bersaksi adalah Joko Daryono alias Thayib, Bayu Seno, Pandu Wicaksono, Abdullah al Katiri dan Abdurrahim.

"Yang menjadi saksi-saksi pada persidangan ustadz Abu Bakar Baasyir pada tanggal 28 Maret besok adalah Joko Daryono alias Thayib, Abdullah Sonata, Bayu Seno, Pandu Wicaksono,  Abdullah al Katiri dan Abdurrahim," kata Son Hadi.

Seperti dikabarkan, Abdullah Sonata merupakan pelaku terorisme bersama Dulmatin, Abu Tholud,dan Ubaid melaporkan aktivitas pelatihan militer di Aceh kepada Abu Bakar Baasyir.

Abdullah Sonata bersama Abu Tholud, Ubaid dan Dulmatin sepakat untuk menggelar pelatihan Militer di Jantho Aceh dan membentuk Al-Qaeda, mereka menetapkan Abu Bakar Baasyir sebagai Pimpinan Al Qaeda

Sementara itu, Pengamat Teroris International Crisis Global, Sidney Jones menjelaskan bahwa Abdullah Sonata adalah pria asal Cipayung, Jakarta Timur. Ia dikenal sebagai ahli gitar yang menyukai sepeda motor yang cepat. Ia mulai menjadi seorang mujahid sejak 1999 setelah konflik Ambon meledak.

Sosok Abdullah Sonata tidak begitu banyak diketahui. Yang pasti, ia memang seorang pemimin dan memiliki banyak pengikut. Ia pernah bertemu dengan Noordin M Top dan memberikan senjata api kepada Noordin. Karena itulah, Abdullah Sonata ditangkap dan dihukum tujuh tahun penjara. (*)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved