Kamis, 2 Oktober 2025

Teror Bom Buku

Kapolri: Sudah 30 Saksi Diperiksa Terkait Teror Bom

Kapolri Jenderal Timur Pradopo menjelaskan ada sekitar 30 saksi yang telah diperiksa kepolisian terkait dengan teror bom paket yang marak

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Anwar Sadat Guna
zoom-inlihat foto Kapolri: Sudah 30 Saksi Diperiksa Terkait Teror Bom
TRIBUNNEWS.COM/BIAN HARNANSA
Kapolri dan tiga pimpinan KPK yakni Bibit Samad Rianto, Chandra Hamzah dan M Jasin seusai membahas kasus Gayus Tambunan di Mabes Polri, Selasa (23/11/2010)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hasanuddin Aco

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Timur Pradopo menjelaskan ada sekitar 30 saksi yang telah diperiksa kepolisian terkait dengan teror bom paket yang marak akhir-akhir ini di Jakarta dan sekitarnya.

"Itu sudah cukup banyak," kata Timur kepada pers di sela-sela "Jakarta International Defence Dialogue (JIDD)atau pertemuan Dialog Pertahanan Tingkat Internasional" Plenary Hall, Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (23/3/2011).

Apakah termasuk kurir yang membawa bom ikut diperiksa, Timur tidak menjawab.

Mengenai rencana PT Pos Indonesia untuk memperketat pengiriman paket, Timur mengatakan itu bagian dari kewaspadaan.

"Tapi Yang penting masyarakat tidak boleh takut, waspada saja yang terus kita bangun," kata Kapolri.

Menurut dia, sejauh ini pihaknya terus mengumpulkan informasi soal teror bom belakangan ini. "Jadi sabar, yah," kata Timur. Sebelumnya sejumlah paket mencurigakan dikirim ke sejumlah tokoh dan politisi. Paket berisi bom buku itu di antaranya dikirim kepada aktivis Jaringan Islam Liberal di kantor Komunitas Utan Jayu, kemudian ke Kepala BNN Gorries Mere, termasuk ke rumah ketua Pemuda Pancasila Yapto Suryokusumo.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved