Teror Bom Buku
Tujuan Teroris Bom Buku Sudah Tercapai
Pakar Psikologi Massa Universitas Padjajaran, Zainal Abidin mengatakan tujuan dari para pelaku rentetan teror bom buku belakangan ini sudah tercapi.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pakar Psikologi Massa Universitas Padjajaran, Zainal Abidin mengatakan tujuan dari para pelaku rentetan teror bom buku belakangan ini sudah tercapi. Terbukti dari kepanikan dan rasa takut berlebihan dari masyarakat yang menerima paket, padahal isinya belum tentu bom.
"Masyarakat sudah mulai merasakan langsung dampaknya. Seperti ibu-ibu rumah tangga yang begitu panik. Dengan keadaan ini tujuan pelaku teror telah tercapai," ujar Zainal saat acara diskusi Polemik di Warung Daun, Jakarta, Sabtu(19/3/2011).
Menurut Zainal, masyarakat semestinya tidak panik dan belajar dari kasus-kasus sebelumnya yang juga pernah terjadi.
Zainal melanjutkan aparat kepolisian juga diminta segera mengungkap dan menindak tegas para pelakunya.
"Masyarakat seharusnya jangan panik dan belajar dari masa lalu," tandasnya.
Selasa (15/3/2011) ditemukan tiga paket buku berisi bom di Jakarta. Bom pertama ditujukan kepada Ulil Abshar Abdalla. Bom ini sempat meledak di Utan Kayu dan melukai 5 orang. Bom kedua ditujukan kepada Kalakhar BNN Gories Mere, bom ini berhasil diamankan Tim Gegana.
Sementara bom ketiga ditujukan kepada Japto S Soerjosoemarno, ketua Pemuda Pancasila, bom ini berhasil dijinakkan tim Gegana Mabes Polri.
Pada Kamis (17/3/2011) lalu juga ditemukan paket buku diduga bom di rumah Ahmad Dhani. Pada Jumat (18/3/2011) kemarin bom meledak di dekat kluster Monaco, Kota Wisata, Cibubur, Bogor.