Senin, 6 Oktober 2025

Teror Bom Buku

Kepala BNPT: Awasi Rumah-rumah Kost

Kepala BNPT, Ansyaad Mbai mengatakan rumah-rumah kost harusnya diawasi, sebab bisa saja para pelaku teror bom, termasuk yang terjadi

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto Kepala BNPT: Awasi Rumah-rumah Kost
TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA
Tim Gegana Brimob Polda Metro Jaya mengamankan paket yang diduga bom dari Gedung DPR/MPR-RI, Jumat (18/3/2011). Paket yang dikirim melalui sebuah jasa pengiriman paket tersebut ditujukan untuk Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala BNPT, Ansyaad Mbai mengatakan rumah-rumah kost harusnya diawasi, sebab bisa saja para pelaku teror bom, termasuk yang terjadi belakangan ini melakukan perakitan di tempat tersebut.

"Bikin bom itu tidak di hutan, mungkin di rumah kost, di seberang kita, tidak di hutan," ujar Ansyaad saat acara diskusi Polemik di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (19/3/2011).

Menurun Ansyaad, belajar dari kelompok teror Dulmatin, para pelaku merakit bom di sebuah tempat kos. Karena itulah masyarakat diminta segera melaporkan.

"Bahan bomnya juga dari situ, tolong masalah-masalah ini dilaporkan jangan panik, cepat kita berikan daripada berspekulasi," tandasnya.

Selasa (15/3/2011) ditemukan tiga paket buku berisi bom di Jakarta. Bom pertama ditujukan kepada Ulil Abshar Abdalla. Bom ini sempat meledak di Utan Kayu dan melukai 5 orang. Bom kedua ditujukan kepada Kalakhar BNN Gories Mere, bom ini berhasil diamankan Tim Gegana.

Sementara bom ketiga ditujukan kepada Japto S Soerjosoemarno, bom ini berhasil dijinakkan tim Gegana Mabes Polri.

Pada Kamis (17/3/2011) lalu juga ditemukan paket buku diduga bom di rumah Ahmad Dhani. Pada Jumat (18/3/2011) kemarin bom meledak di dekat kluster Monaco, Kota Wisata, Cibubur, Bogor.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved