Teror Bom Buku
Bahtiar Effendy: Kami Minta Pemerintah Beri Rasa Nyaman
Guru Besar Ilmu Politik Bahtiar Effendy meminta pemerintah memberi rasa nyaman kepada masyarakat. Hal ini terkait teror paket bom saat ini

"Tidak ada cara lain meminta pemerintah memberikan rasa nyaman," kata Bahtiar Effendy usai diskusi Islam Radikal dan Khilafah Baru di Habibie Center, Jakarta, Jumat (18/3/2011)
Bahtiar mengungkapkan bahwa dalam kejadian tersebut hanya ada korban yang dirugikan akibat teror paket buku berisi bom itu. Bahtiar sempat mendengar bahwa korban yang dikirimi buku berisi bom seperti Ulil, Gories Mere, Ahmad Dhani dan Japto Soeryosumarno telah dideteksi sebelumnya.
"Orang yang sudah dideteksi kenapa tidak dilindungi," imbuhnya.
Ketika ditanyakan apakah hal tersebut terjadi akibat adanya pembiaran dari pemerintah, Bahtiar kurang menyetujui pendapat itu. Menurutnya, pemerintah masih belum bersungguh-sungguh menuntaskan persoalan teror.
"Ini yang penting untuk ditingkatkan," katanya.
Dirinya juga membantah bahwa peristiwa paket bom buku bertujuan untuk pengalihan isu-isu di masyarakat. Bahtiar mengatakan isu yang berkembang di masyarakat berubah dengan cepat mulai kasus Gayus Tambunan, Reshuffle, Ahmadiyah serta lainnya.
Bahtiar juga meminta masyarakat untuk mendukung kinerja kepolisian untuk mengungkap kasus tersebut sesuai fakta yang ditemukan di lapangan.
"Kita jangan cari kemana-mana, kita mau cari faktanya, kita dukung polisi dan seperti apa penjelasan polisi," imbuhnya.