Sabtu, 4 Oktober 2025

Teror Bom Buku

Bahtiar Effendy: Kami Minta Pemerintah Beri Rasa Nyaman

Guru Besar Ilmu Politik Bahtiar Effendy meminta pemerintah memberi rasa nyaman kepada masyarakat. Hal ini terkait teror paket bom saat ini

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto Bahtiar Effendy: Kami Minta Pemerintah Beri Rasa Nyaman
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Anggota Gegana Brimob memeriksa paket yang dicurigai berisi rangkaian bom di halaman komplek Kantor Berita 68H, Utan Kayu, Jakarta Timur, Kamis (17/3/2011). Setelah diperiksa paket langsung dibawa oleh Gegana markas Brimob.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Guru Besar Ilmu Politik Bahtiar Effendy meminta pemerintah memberikan rasa nyaman kepada masyarakat. Hal ini terkait teror paket bom saat ini sedang meresahkan masyarakat.

"Tidak ada cara lain meminta pemerintah memberikan rasa nyaman," kata Bahtiar Effendy usai diskusi Islam Radikal dan Khilafah Baru di Habibie Center, Jakarta, Jumat (18/3/2011)

Bahtiar mengungkapkan bahwa dalam kejadian tersebut hanya ada korban yang dirugikan akibat teror paket buku berisi bom itu. Bahtiar sempat mendengar bahwa korban yang dikirimi buku berisi bom seperti Ulil, Gories Mere, Ahmad Dhani dan Japto Soeryosumarno telah dideteksi sebelumnya.

"Orang yang sudah dideteksi kenapa tidak dilindungi," imbuhnya.

Ketika ditanyakan apakah hal tersebut terjadi akibat adanya pembiaran dari pemerintah, Bahtiar kurang menyetujui pendapat itu. Menurutnya, pemerintah masih belum bersungguh-sungguh menuntaskan persoalan teror.

"Ini yang penting untuk ditingkatkan," katanya.

Dirinya juga membantah bahwa peristiwa paket bom buku bertujuan untuk pengalihan isu-isu di masyarakat. Bahtiar mengatakan isu yang berkembang di masyarakat berubah dengan cepat mulai kasus Gayus Tambunan, Reshuffle, Ahmadiyah serta lainnya.

Bahtiar juga meminta masyarakat untuk mendukung kinerja kepolisian untuk mengungkap kasus tersebut sesuai fakta yang ditemukan di lapangan.

"Kita jangan cari kemana-mana, kita mau cari faktanya, kita dukung polisi dan seperti apa penjelasan polisi," imbuhnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved