Teror Bom Buku
TNI Siap Turunkan Pasukan Terkait Ancaman Bom
Tentara Nasional Indonesia (TNI) siap menurunkan pasukannya jika keberadaan pasukan TNI dibutuhkan untuk menanggulangi teror bom

Hal tersebut dituturkan oleh Panglima TNI, Laksamana TNI Agus Suhartono, usai mengunjungi Markas Komando Marinir TNI AL, di Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (16/03/2011).
"Salah satu tugas TNI yang diamanatkan undang-undang adalah penanggulangan terorisme, namun itu harus dengan keputusan politik," ujar Agus.
Oleh karena itu, menurut Panglima pihaknya hanya mempersiapkan satuan-satuan TNI termasuk pengumpulan data melalui intelejen TNI, sehingga jika dibutuhkan TNI siap melaksanakan tugasnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Bom yang disembunyikan di dalam sebuah buku dikirim ke tiga tempat yang berbeda, yakni kepada Ulil Abshar yang di kirim, ke kantor Radio KBR 68 H di Utan Kayu Jakarta Timur, di kantor Badan Narkotika Nasional (BNN), serta di kediaman politisi Japto Soeryosumarmo di Jagakarsa, Jakarta Selatan.