Jumat, 3 Oktober 2025

Teror Bom Buku

TNI Siap Turunkan Pasukan Terkait Ancaman Bom

Tentara Nasional Indonesia (TNI) siap menurunkan pasukannya jika keberadaan pasukan TNI dibutuhkan untuk menanggulangi teror bom

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto TNI Siap Turunkan Pasukan Terkait Ancaman Bom
Tribunnews.com/Herudin
Anggota Brimob menjaga ketat lokasi ledakan bom di komplek Kantor Berita KBR 68H, Utan Kayu, Jakarta Timur, Rabu (16/3/2011). Hingga saat ini Polisi belum mengetahui motif bom yang melukai seorang anggota Polisi.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tentara Nasional Indonesia (TNI) siap menurunkan pasukannya jika keberadaan pasukan TNI dibutuhkan untuk menanggulangi teror bom yang kemarin, Selasa (15/03/2011), terjadi di tiga tempat yang berbeda di Jakarta.

Hal tersebut dituturkan oleh Panglima TNI, Laksamana TNI Agus Suhartono, usai mengunjungi Markas Komando Marinir TNI AL, di Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (16/03/2011).

"Salah satu tugas TNI yang diamanatkan undang-undang adalah penanggulangan terorisme, namun itu harus dengan keputusan politik," ujar Agus.

Oleh karena itu, menurut Panglima pihaknya hanya mempersiapkan satuan-satuan TNI termasuk pengumpulan data melalui intelejen TNI, sehingga jika dibutuhkan TNI siap melaksanakan tugasnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Bom yang disembunyikan di dalam sebuah buku dikirim ke tiga tempat yang berbeda, yakni kepada Ulil Abshar yang di kirim, ke kantor Radio KBR 68 H di Utan Kayu Jakarta Timur, di kantor Badan Narkotika Nasional (BNN), serta di kediaman politisi Japto Soeryosumarmo di Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved