Sidang Baasyir
Pemutaran Video Bukti Donasi Tak Diselewengkan
Bertempat di salah satu tempat Markas Komande Brigade Mobil Kelapa Dua, Depok, Abdul Haris bin Zainudin memberatkan keterlibatan Amir
Hadir sebagai saksi via teleconference, Haris yang dipercaya Baasyir sebagai bendahara pengumpul dana pelatihan teroris Aceh, mengungkap pemutaran video pelatihan kepada para donatur adalah bentuk pertanggungjawaban.
Menurut Haris, video itu pertama kali dipertontonkan kepada dokter Syarif Usman, donatur asal Pandeglang yang memberi Rp 200 juta plus handycame, di salah satu kamar Kantor Jamaah Anshar Tauhid Wilayah Jakarta, di daerah Perdatam, Jakarta Selatan. Ia membenarkan Baasyir ikut nonton bersama Syarif.
Video yang sama dipertontonkan ke Hariadi Usman, donatur asal Bekasi. Hariadi menonton video didampingi Baasyir, Harris dan lainnya. "Sebagai bukti uang itu tidak kami selewengkan dan sesuai tujuannya maka kami putarkan video dan inilah hasilnya," ujar Haris.
Haris mengaku, uang infak yang diterima dari donatur adalah untuk jihad di jalan Allah. Karena asalnya dari infaq, maka tak ada kwitansi karena infaq bersifat pemberiaan satu pihak ke orang lain. "Sebelumnya kami menerima infak dalam jumlah tidak sedikit dan tidak ada kwitansi," jelasnya.