Senin, 6 Oktober 2025

Sidang Baasyir

Abdul Haris: Baasyir Meminta Infaq untuk Jihad

Amir Jamaat Anshorut Tauhid (JAT) Jakarta Abdul Haris mengakui Abu Bakar Baasyir meminta sumbangan atau infaq untuk pembiayaan

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto Abdul Haris: Baasyir Meminta Infaq untuk Jihad
TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA
Terdakwa kasus terorisme, Abu Bakar Baasyir
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Amir Jamaat Anshorut Tauhid (JAT) Jakarta Abdul Haris mengakui Abu Bakar Baasyir meminta sumbangan atau infaq untuk pembiayaan pelatihan militer di Aceh. Abdul mengungkapkan Baasyir sempat berbicara bahwa program jihad di Aceh memerlukan pendanaan yang besar.

"Ba'asyir meminta infaq untuk jihad. Disebutkan ada program jihad yang membutuhkan dana besar. Jihad itu memang ada tahap-tahap pertama itu pelatihan, " kata Abdul Haris saat memberikan kesaksian melalui teleconference di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (14/3/2011).

Abdul Haris, terdakwa terorisme, menyebutkan infaq untuk pelatihan militer tersebut didapat dari dokter Syarif Usman sebesar Rp 200 juta plus handycam, sedangkan Haryadi Usman sebesar Rp 100 juta.

"Total keseluruhan uang yang diterima seluruhnya ada Rp 350 juta, " imbuhnya.

Uang tersebut kemudian digunakan untuk membeli senjata. Hal itu diperlukan untuk kekuatan pelatihan militer.

"Senjata api memang sudah ada ketetapan baku sebaimana dalam Al'quran. Bahwa persiapan kekuatan itu adalah seperti yang sekarang ini adalah senjata. Karena tanpa senjata umat muslimin tak akan mampu menggetarkan musuhnya, " kata Abdul.

Namun,  Abdul Haris mengaku program pelatihan militer di Aceh tak masuk dalam program JAT. "Program khusus yang ada di aceh memang secara resmi tak ada di program JAT baik pusat maupun wilayah, " tukasnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved