RUU Keistimewaan Yogyakarta
Ganjar Puji Sikap Sultan Soal RUUK DIY
Anggota Komisi II DPR Fraksi PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo memuji pernyataan Gubernur Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono

"Saya lihat animo baru kali ini, dari cara bertanya kawan-kawan berbeda dengan ketika tanya pakar. Itu nada ketika berhadapan langsung. Saya kira bagus sekali pidatonya. Menjelaskan tentang, ini lho sejarah yang pernah muncul," ujar Ganjar saat ditemui di gedung DPR, Jakarta, Selasa (1/3/2011).
Menurut Ganjar, RUUK DIY usulan pemerintah memang ahistoris. Karena di dalamnya membuat nomenklatur menyetarakan, menyamakan dengan yang lain.
"Dari dulu kami melihat itu, jawaban gubernur utama aneh, dulu langsung. Ini apa, apa maunya? Politik pemerintahan atau sesaat. Paugeran?," jelasnya.
Sementara saat ditanyakan apakah pidato Sultan di Komisi II DPR akan mempengaruhi pertimbangan para anggota Dewan, Ganjar pun mengakuinya.
"Saya kira akan mempengaruhi, tapi kita lihat nanti fraksi-fraksi menyikapinya," tandasnya.
Sebelumnya, saat rapat dengan Komisi II DPR, Sri Sultan Hamengku Buwono X menyatakan sembilan sikapnya. Salah satu diantaranya adalah mempersoalkan konsep gubernur utama yang menurutnya rawan untuk menghilangkan keistimewaan Yogyakarta.