Korupsi Damkar
Oentarto Kangen Gudeg dan Bakmi Mbah Mo
Mantan Direktur Jenderal Otonomi daerah Departemen Dalam Negeri Oentarto Sindung Mawardi mengaku merindukan kampung halamannya

Tak sekadar menghirup udara bebas, terpidana kasus korupsi pengadaan mobil pemadam kebakaran (damkar) Oentarto Sindung Mawardi, langsung melangkahkan kaki ke rumah makan terdekat di Cipinang, Jakarta Timur. Oentarto pun memesan nasi ayam tanpa sayur dan sebotol air putih.
"Saya kangen gudeg dan bakmi "Mbah Mo". Kalau saya mau biasanya dibawain. Tapi karena sudah umur, harus sangat membatasi makanan yang masuk dalam perut saya," katanya dalam perbincangan santai di sebuah rumah makan di dekat Rutan Cipinang, Jakarta, Minggu (27/2/2011).
Oentarto berada di rumah makan itu untuk menggelar syukuran kebebasannya. Dirinya mengundang serta para wartawan yang meliput kebebasannya dalam syukuran itu. Oentarto sendiri hanya menyantap nasi ayam dalam jamuan syukuran itu. Untuk minuman, cukup dengan air putih.
Oentarto bukan tanpa alasan menggandrungi penganan khas Yogyakarta. Menurutnya, sebagai orang Yogyakarta, dirinya terpanggil dan diwajibkan untuk bangga terhadap daerah istimewa di Indonesia itu.
Oentarto sendiri mengaku akan bertolak ke kampung halamannya itu pada Selasa lusa. Dirinya ingin berziarah ke makam ayah dan ibunya. (*)