Pembatasan BBM Bersubsidi
Pertamina: 610 SPBU Siap Lakukan Pengaturan BBM
610 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Se-Jakarta, Bogor, Depok, Tengerang dan Bekasi (Jabodetabek)
Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Djaelani Sutomo di Jakarta, Jumat (11/2/2011) menjelaskan dari 720 SPBU yang ada, kini sudah 610 SPBU siap menyediakan BBM non subsidi (Pertamax).
"Alhamdulillah sekarang ada 610 SPBU yang siap. Mudah-mudahan nanti pada harinya itu semua sudah bisa siap diatasi," ujarnya.
Dari jumlah SPBU yang ada, dia melanjutkan tinggal 41 SPBU yang akan diberikan investasi baru untuk siap memasarkan pertamax.
Djaelani juga optimis siap untul melakukan program pemerintah untuk pengaturan BBM bersubsidi yang akan dimulai akhir kuartal 1, di April mendatang. "Apapun keputusannya sudah siap," tegasnya
Sebelumnya, Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), Tubagus Haryono menyatakan di kawasan Jabodetabek, situasi terakhir per hari ini kesiapan terminal BBM-nya sudah mencapai 75 persen. Bahkan, ditargetkan bisa berada di posisi 100 persen pada Februari 2011.
"Di sisi lain, kesiapan mobil tangki di wilayah Jabodetabek jelang pengaturan BBM subsidi justru sudah mencatatkan 100% atau siap menyalurkan komoditas itu ke masyarakat," katanya.
Sedangkan mengenai kesiapan SPBU di Jabodetabek, lanjut dia, sampai sekarang sudah berada di posisi 79%. Pihaknya optimistis bisa mencapai 100% pada akhir Maret mendatang.
"Saat itu, sekitar 720 titik SPBU telah siap menyambut pengaturan BBM subsidi terhadap pengguna BBM di wilayah Jabodetabek," katanya.