Rabu, 1 Oktober 2025

Gedung Baru DPR

Pius Terancam Sanksi dari Partai Gerindra

Pius Lustrilanang terancam sanksi dari Partai Gerindra, bila tetap mendukung pembangunan gedung baru DPR RI

Penulis: Ade Mayasanto
Editor: Juang Naibaho
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ade Mayasanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Badan Urusan Rumah Tangga Pius Lustrilanang terancam sanksi dari Partai Gerindra, bila tetap mendukung pembangunan gedung baru DPR RI. Pasalnya, sikap Fraksi Partai Gerindra telah bulat menolak pembangunan gedung baru DPR.

"Sudah ada instruksi partai, bila disersi tentunya partai akan memberikan sanksi dan teguran," kata Anggota Fraksi Partai Gerindra Desmond J Mahesa di ruang Fraksi Gerindra, Jakarta, Kamis (13/1/2011).

Menurutnya, kebijakan fraksi partai Gerindra sudah sangat jelas. Apalagi, dua surat penolakan pembangunan gedung baru telah dilayangkan ke pimpinan DPR RI. Surat terakhir yang disampaikan Gerindra pada 10 Januari 2011 lalu.

"Seharusnya nggak ada lagi anggota fraksi yang BKO terhadap keputusan fraksi. Kita mengamankan keputusan partai," jelasnya.

Bernomor A.396/F.P-Gerindra/DPR-RI/I/2011, ada empat alasan kuat Fraksi Gerindra ngotot menolak pembangunan gedung baru. Pertama, rencana pembangunan gedung baru hendaknya diimplementasikan dengan wacana pemindahan ibukota. Kedua, pembangunan gedung baru tidak dapat berfungsi maksimal bila wacana pemindahan ibukota menjadi kenyataan.

"Itu berarti gedung baru DPR yang akan kita bangun menjadi mubazir, dan tidak dapat berfungsi maksimal untuk waktu yang cukup lama," ucapnya.

Tidak ketinggalan, sambung Desmond, anggaran pembangunan gedung baru bisa dialihkan ke program produktif, dan mensejahterakan rakyat.(*)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved