Sabtu, 4 Oktober 2025

Kasus Sisminbakum

Yusril Ancam Adukan Kejagung Pada Dewan HAM

Tersangka kasus Sisminbakum Yusril Ihza Mahendra mengancam Kejaksaan Agung bila melimpahkan perkara tersebut kepada pengadilan.

Editor: Kisdiantoro
zoom-inlihat foto Yusril Ancam Adukan Kejagung Pada Dewan HAM
(TRIBUNNEWS.COM/BIAN HARNANSA)
Mantan Menteri Kehakiman dan HAM Yusril Ihza Mahendra konsistensi memenuhi pangilan penyidik Pidsus Kejaksaan Agung RI di Gedung Bundar. Jumat (1/10/2010) Yusril menjadi tersangka terkait kasus dugaan korupsi Sistem Administrasi Badan Hukum (Sisminbakum) (TRIBUNNEWS.COM/BIAN HARNANSA)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tersangka kasus Sistem Administrasi Badan Hukum (Sisminbakum) Yusril Ihza Mahendra mengancam Kejaksaan Agung bila melimpahkan perkara tersebut kepada pengadilan. Menurutnya, Kejaksaan Agung tidak mempunyai alasan untuk membawa kasus Sisminbakum kepada pengadilan karena saksi-saksi yang meringankan yakni Jusuf Kalla dan Kwik Kian Gie telah memenuhi panggilan pemeriksaan.

"Saya yakin mereka (JK-Kwik) akan menjelaskan tidak ada yang salah. Tetapi mereka (kejaksaan) masih ngotot membawa ke pengadilan, ya saya terpaksa bawa ini ke sidang Dewan HAM," kata Yusril saat dihubungi wartawan, Rabu (5/1/2011).

Mantan Menteri Kehakiman itu yakin bahwa kebijakan Sisminbakum tidak merugikan negara seperti yang dituduhkan. "Nggak ada bukti, nggak ada dasar membawa ke pengadilan dan mereka sebenarnya hanya mau menghukum saya dengan pendekatan politik, bukan hukum. Pemerintah Indonesia bisa diadili di Dewan HAM, sebagai suatu negara yang melakukan pelanggaran terhadap hak-hak individu," kecam Yusril.

Selain itu, Yusril mengatakan bila kasus Sisminbakum akhirnya diadukan kepada Dewan HAM di PBB, maka kejaksaan akan kalah melawan dirinya. "Orang di MK saja mereka kalah, apalagi di Dewan HAM PBB. Terus terang, ya saya nggak bermaksud mempermalukan Pemerintah Indonesia di forum internasional," imbuhnya.

Yusril juga mengingatkan Kejaksaan Agung agar tidak mempermainkan dirinya karena kesaksian Jusuf Kalla dan Kwik Kian Gie telah membenarkan bahwa kebijakan Sisminbakum tidak salah. "Saya pikir cobalah jangan permain-mainkan saya terlalu jauh. Saya bukan terlalu kecil untuk bisa mereka permainkan," tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved