Piala AFF 2010
Laode : Eksploitasi Politik Timnas Tidak Bermoral
Wakil Ketua DPD RI Laode Ida mengatakan tidak bermoral bila para politisi mengeksploitasi pendukung Tim Nasional

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Wakil Ketua DPD RI Laode Ida mengatakan tidak bermoral bila para politisi mengeksploitasi pendukung Tim Nasional (Timnas) Indonesia dalam laga Piala AFF 2010.
Menurut Laode seharusnya para politisi menjaga diri tidak bermanuver dengan mengeksploitasi para pendukung Timnas sebagai ajang kampanye partai politik.
"Biarkan momentum ini untuk sepak bola, kalau mau berkampanye diwaktu yang lain saja, bila memanfaatkan sepak bola, itu tidak etis dan tidak bermoral dengan mengeksploitasi penggemar sepak bola, itu juga yang membuat jengkel suporter," papar Laode saat ditemui di Gedung Nusantara III DPR RI, Jakarta, Selasa (27/12/2010).
Para politisi sebaiknya tidak usah mencampuri Timnas. "Jangan ini dijadikan ajang kampanye. Mereka (pemain timnas) sedang berjuang untuk kepentingan bangsa, jangan sampai ini dimanfaatkan," ungkapnya.
Kuatnya aroma para politisi yang ikut nimbrung di Timnas dengan memasang spanduk-spanduk tokoh politik di stadion Bukit Jalil Malaysia, itu menjadi beban tersendiri bagi Timnas, apalagi dengan ada iming-iming pemberian bonus dari para politisi.
"Jangan lah mereka (pemain timnas diberikan beban seperti itu," imbuhnya.
Di Stadion Bukit Jalil Malaysia, tokoh-tokoh politik Susilo Bambang Yudhoyono, Aburizal Bakrie, dan Hatta Rajasa terpampang di spanduk dengan ukuran yang cukup besar. (*)