Markus Pajak
Bila tidak Diajak Polri KPK Kemungkinan Akan Jalan Sendiri
KPK menegaskan masih mengumpulkan data-data, maupun bukti-bukti terkait kasus mafia pajak Gayus Tambunan.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan masih mengumpulkan data-data, maupun bukti-bukti terkait kasus mafia pajak Gayus Tambunan. Mereka tidak menutup kemungkinan akan berjalan sendiri, bila pihak Mabes Polri, tidak jadi mengajak mereka dalam penenindakan kasus tersebut.
Hal itu dinyatakan oleh Wakil Ketua KPK Bidang Pencegahan KPK, Haryono Umar kepada wartawan yang menghubunginya via telepon, Senin (6/12/2010) siang.
Menurutnya, KPK saat ini masih melakukan pengumpulan data-data, maupun bukti-bukti yang cukup dalam kasus Gayus Tambunan, sambil menunggu ajakan kordinasi dari pihak Mabes Polri.
"Kordinasi itu perlu, kita sedang mengumpulkan informasi, pengumpulan bahan keterangan masih berjalan," tutur Haryono.
Ketika ditegaskan apakah KPK akan berjalan sendiri bila sudah terkumpul bukti yang cukup untuk dilakukan penyelidikan, ia membenarkannya.
"Ia benar, sambil menunggu kordinasi dengan Mabes Polri," tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, KPK pernah diwacanakan akan diajak dalam gelar perkara Gayus Tambunan, wacana itu muncul setelah Pimpinan KPK melakukan pertemuan dengan Kapolri, Jendral (Pol) Timur Pradopo.
Wakil Ketua Bidang Penindakan KPK, Bibit Samad Riyanto, pernah menyatakan akan ada pertemuan teknis ditingkat penyidik KPK-Mabes Polri dimana salah satu agendanya berkordinasi dalam penanganan kasus Gayus.
Namun, Mabes Polri minggu kemarin, tidak jadi menyertakan KPK dalam gelar perkara kasus Gayus, dan belum diketahui apakah Mabes akan tetap menggelar pertemuan teknis dengan pihak KPK.(*)