Jaksa Agung Baru
Hendarman Doakan Basrief Dilindungi Tuhan
Mantan Jaksa Agung Hendarman Supandji menunjukkan ketulusan dan kepenuhan hatinya mendukung kepemimpinan Basrief Arief

Pria kelahiran Klaten 6 Januari 1947 itu bahkan mengaku secara khusus mendoakan Basrief Arief agar selalu dilindungi Tuhan dalam menjalankan tugas-tugasnya sebagai Jaksa Agung.
"Saya berdoa semoga Pak Basrief di dalam melaksanakan tugasnya selalu
dilindungi Tuhan," tuturnya usai acara serah terima jabatan (sertijab) Jaksa Agung di Sasana Pradana Kejaksaan Agung Jakarta, Senin (29/11/2010).
Menurut Hendarman, doa itu dihaturkannya, karena dirinya meyakini di dalam menjalankan tugasnya menegakan hukum, seorang Jaksa Agung memerlukan ketekunan, keseriusan dan doa yang khusus untuk memperoleh
perlindungan.
Pada kesempatan itu, Hendarman pun berharap Basrief dapat segera menyelesaikan kasus-kasus yang masih mandeg di kejaksaan agung khususnya kasus-kasus yang berada di JAM Pidsus. Sebelumnya, penyelesaian kasus itu sudah dititipkannya kepada Darmono saat dirinya
menanggalkan jabatan Jaksa Agung.
"Waktu saya kan banyak daftarnya yang saya minta segera ditindaklanjuti. Yang saya lihat sekarang baru kasus Sisminbakum," katanya.
Sayangnya Hendarman mengaku tak begitu ingat lagi kasus-kasus yang dititipkannya itu. Hendarman yakin Basrief dapat menyelesaikan kasus-kasus itu. Keyakinan itu berangkat dari pandangannya menilai sosok Basrief Arief secara pribadi.
"Beliau bijak, orangnya kebapakan dan penuh kearifan. Hati saya sangat bersahabat dengan beliau (Basrief)," ungkapnya memberi penilaian terhadap sosok Basrief.
Sebelumnya, selama dua tahun memimpin Kejaksaan Agung, Hendarman
Supandji mengaku dirinya bagaikan berada diantara api dan neraka. Selain itu, dirinya juga merasa bagaikan berjalan di tepi jurang.
"Bagi saya, bekerja di Kejaksaan seperti bekerja di antara api dan neraka, jadi harus berdoa terus supaya tidak tergelincir," tutur Hendarman saat memberi sambutan dalam acara perpisahan dirinya, di Sasana Andrawina Kejagung, Jakarta, Rabu (6/10/2010).