Kamis, 2 Oktober 2025

Jaksa Agung Baru

Basrief Tolak Voorijder Jelang Pelantikan

Basrief Arief rupanya risih atas tindakan protekoler perlindungan dirinya sebagai pejabat negara. Ia bahkan risih atas pengawalan voorijder

Penulis: Y Gustaman
zoom-inlihat foto Basrief Tolak Voorijder Jelang Pelantikan
tribunnews.com/ismanto
PRESIDEN LANTIK JAKGUNG- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melantik Jaksa Agung Basrief Arief menggantikan Hendarman Supandji, Jumat (26/11) di Istana Negara, Jakarta. Hadir dalam acara pelantikan Wakil Presiden Boediono, Kabinet Indonesia Bersatu Jilid 2, Ketua MPR, Ketua DPR, Ketua MK, Ketua KPK, Ketua DPD, Wakil Jakgung
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yogi gustaman

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Usai pelantikan sebagai Jaksa Agung di Istana Negara Jumat kemarin, Basrief langsung mendapat pengamanan protokoler seperti voorijder. Kendati sebelumnya, Basrief merasa risih mendapat pengawalan tersebut.

Sikap itu bahkan sudah ia lakukan sejak menjabat Wakil Jaksa Agung, Basrief menolak pengamanan.

"Sempat ada pengawalan, tapi itu semua ditolak oleh bapak. Apanya yang mau diamanin? Kata Bapak, enggak usah pakai pengamanan segala. Biara remaja masjid saja yang jaga," ujar salah satu warga dekat rumah Basrief. Akhirnya, Petugas Pengamanan Dalam yang biasanya disediakan Kejaksaan Agung pun disuruh pulang.

Kejadian serupa terulang, ketika Basrief resmi tersiar sebagai Jaksa Agung, sebelum pelantikan. Penjagaan dari Pamdal kepada salah satu pejabat Kejaksaan Agung memang secara otomatis berlaku. Biasanya, dalam waktu 24 jam mereka mengamankan rumah pribadi Jaksa Agung. Itupun tetap ditolak Basrief.

"Semalam saya sudah jaga di rumah bapak. Tapi dibilangin agar saya pulang saja. Waktu itu pukul 23.00 Wib. Alasannya katanya enggak ada kamar. Habis bagaimana lagi, namanya tugas ya  kita laksanain. Akhirnya semalam saya pulang ke rumah," ujar salah satu Pamdal.

Hafidz Sudadi (52) seorang warga juga membenarkan Basrief tak suka urusan protokoler. Itu terjadi tak hanya sekali-dua kali. Jauh sebelum Wakil Jaksa Agung, saat Basrief menjabat Jaksa Agung Muda Intelijen, juga tak ada pengamanan di sini. "Bapak bilangnya, saya enggak perlu dijaga, biar jamaah masjid saja," ujar Basrief ditirukan Hafidz.

Bahkan, menjelang pelantikan, Basrief sempat menolak dikawal voorijder. Hal itu diungkapkan warga yang mengaku dekat dengan keluarga Basrief. Alasannya, Basrief tidak mau terlihat seperti pejabat, dan meminta biar datang sendiri saja. "Tapi ke Istana Negara sendiri kan enggak bisa. Akhirnya bapak mau,"  ujar sumber tersebut.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved