Penusukan Pemuka Agama
MUI dan NU Sesalkan Penusukan Sintua HKBP
Majelis Ulama Indonesia dan Nahdatul Ulama menyesalkan aksi penusukan dan penganiayaan terhadap pemuka agama HKBP Pondok Timur Indah.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Nahdatul Ulama (NU) menyesalkan aksi penusukan dan penganiayaan terhadap pemuka agama HKBP Pondok Timur Indah, Bekasi, Penetua Asian Sihombong dan Pendeta Ny Luspida Simanjuntak.
Demikian dikatakan oleh Ketua Bidang Kerukunan Umat Beragama MUI sekaligus Ketua PBNU Slamet Effendi Yusuf kepada Tribunnews.com. "Ya kebetulan saya sekarang di Australia. MUI dan NU di Australia mendengar kejadian itu, kami sangat menyesalkan hal itu," kata Slemet Effendi Yusuf, Selasa (14/9/2010).
Ia menganggap peristiwa penusukan terhadap pemuka agama ini harus ditanggapi serius sehingga harus diselesaikan secara dingin. Ia pun mendesak agar pihak kepolisian dapat mengusut secara tuntas dan menangkap semua pelaku.
"Persoalan ini sebenarnya gengsi-gengsian dari kelompok-kelompok tertentu. Makanya saya menantang pemimpin agama untuk bertindak sesuai nurani agama bukan nurani kelompok," imbuhnya.
Pun demikian, ia mengharapkan agar tidak ada pihak ketiga yang memanfaatkan kejadian ini. "Ini justru menguntungkan pihak ketiga. Saya tidak mengharapkan itu terjadi," tandasnya.(*)