Mudik Lebaran
PMI Dirikan 270 Posko Pertolongan Pertama Bagi Pemudik
Palang Merah Indonesia (PMI) telah mempersiapkan 270 titik pos pertolongan pertama di lokasi-lokasi strategis mudik, seperti pelabuhan...
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), Jusuf Kalla mengatakan, guna mengantisipasi kemungkinan buruk selama mudik Lebaran tahun ini, pihaknya telah mempersiapkan sebanyak 270 titik pos pertolongan pertama di lokasi-lokasi strategis mudik, seperti pelabuhan, terminal, dan stasiun kereta api di seluruh Indonesia.
Pos pertolongan PMI tersebut mulai beroperasi sejak H-7 kemarin, hingga H+7, saat arus balik mendatang. Selain memberikan bantuan pertolongan pertama pada saat terjadi kecelakaan, pos tersebut juga bisa berfungsi sebagai pusat informasi kesehatan bagi pemudik yang tiba-tiba merasa sakit di tengah jalan.
Tidak hanya posko pertolongan yang mulai didirikan, sejak hari Jumat kemarin, ratusan unit mobil ambulans juga mulai beroperasi di sejumlah ruas jalan arus mudik. Rencananya, ambulans tersebut juga akan beroperasi hingga tujuh hari setelah Lebaran.
Sementara, empat unit helikopter khusus juga diterjunkan untuk memberi pertolongan dan mengantisipasi terjadinya peristiwa kecelakaan di jalur padat pemudik.
Keempat helikopter tersebut rencananya akan disiagakan pada jalur-jalur arus mudik yang berpotensi macet, seperti ruas jalan tol Jakarta-Merak, ruas Jakarta-Cikampek, Jakarta-Ciawi, Bogor, serta jalur Jakarta-Cileunyi, Bandung.
Data PMI menyebutkan, sedikitnya terdapat 263 unit ambulans. Sementara jumlah personel PMI yang diterjunkan dalam operasi mudik kali ini sebanyak 408 orang yang terdiri 152 dokter, dan 256 perawat.