Senin, 6 Oktober 2025

Heboh Video Mesum

Roy Suryo: Luna Maya Tak Jujur ke Saya

Pakar telematika Roy Suryo membantah kesaksian kuasa hukum Luna Maya yang menyiratkan dirinya memiliki kepentingan atas SMS yang ia kirimkan ke Luna untuk membantu klarifikasi bahwa video mesum yang banyak beredar saat ini adalah palsu.

Editor: Anwar Sadat Guna
zoom-inlihat foto Roy Suryo: Luna Maya Tak Jujur ke Saya
Tribunnews.com/Herudin
Roy Suryo
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Olan dan Prawira Maulana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pakar telematika Roy Suryo membantah kesaksian kuasa hukum Luna Maya yang menyiratkan dirinya memiliki kepentingan atas SMS yang ia kirimkan ke Luna untuk membantu klarifikasi bahwa video mesum yang banyak beredar saat ini adalah palsu.

"Saat itu, dia (Luna) minta tolong ke saya. Luna bilang, (video) ini sudah di set-up. Waktu itu saya masih di Amsterdam dan belum lihat video tersebut, jadi saya kirimkan SMS tersebut," ungkap Roy Suryo di depan Balai Media dan Informasi Bareskrim mabes Polri, Jumat (18/6/2010).

Tak lama setelah itu, ketika Roy tiba di Indonesia hanya dalam waktu dua hari, ia mendapatkan kenyataan berbeda dengan apa yang dikatakan Luna Maya sebelumnya.

"Luna tidak jujur kepada saya. Dengan begitu, tiga point yang ada di SMS tersebut gugur dengan sendirinya," imbuhnya.

Roy juga membantah memiliki maksud mengambil keuntungan uang dalam kasus video mesum mirip Ariel dan Luna Maya tersebut. Baginya, ia hanya membantu meneliti keaslian video seperti yang diminta Mabes Polri.

Anggota DPR RI ini justru menyiratkan para penasehat hukum Luna-lah yang mengambil keuntungan.

Seperti diketahui, Roy Suryo sempat mengirim SMS kepada Luna Maya ketika dirinya masih berada di Amsterdam. Berikut isi SMS tersebut;

"Selamat pagi mbak, maaf kalau sudah istirahat tapi semoga belum dan malah bisa fresh mereplynya. Saya disini jadi kepikiran keras, bagaimana membantu memberikan solusi atas masalah yang sedang berkembang di Indonesia.

Kalau mbak setuju sebagai berikut; Satu, seminggu ke depan biarkan media dan orang-orang yang sok tahu atau mengaku-ngaku ahli IT berkomentar, mbak keep silent. Dua, sepulang saya dari Amsterdam minggu depan tanggal 13 Juni kita buat press confrence, dan syukur-syukur malah bertiga, mbak, mas Ariel dan saya.

Tempat dan waktu diatur saja. Terserah mbak. Ketiga yang paling penting adalah kita declare bahwa video tersebut memang palsu alias bukan mbak dan mas Ariel pelakunya. Caranya mbak dan mas Ariel buat testimoni, saya yang menjelaskan detail teknisnya.

Selanjutnya kita bersama-sama melapor ke bagian cyber crime krimsus polda metro untuk mencari siapa yang mengedarkan pertama kali. Dan saya membantu rekan-rekan di kepolisian untuk mentrace sampai sejauh mungkin. Meski mungkin sulit menemukan pelakunya.

Setuju? Bila oke seminggu ini kita konsolidasi langkah-langkah dan saya di Amsterdam ini mohon di update terus. Insya Allah bisa bermanfaat."

SMS Roy kepada Luna diungkapkan oleh penasehat hukum Luna Alfrian Bondjol kepada sejumlah wartawan di Mabes Polri, Jumat (18/6/2010).

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved