Selasa, 7 Oktober 2025

Heboh Video Mesum

Polisi Panggil Lagi Ariel-Luna Jumat

Nazriel Ilham alias Ariel dan Luna Maya urung diperiksa penyidik Unit Women and Children Direktorat I Keamanan dan Transnasional Bareskrim Polri, Jumat lalu. Saat itu kepada penyidik Ariel mengaku sedang sakit.

Penulis: Vanroy Pakpahan
Editor: Prawira
zoom-inlihat foto Polisi Panggil Lagi Ariel-Luna Jumat
Tribunnews.com/Bian Harnansa
Ariel usai diperiksa di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (11/6/2010)
Laporan wartawan Tribunnews.com, Vanroy Pakpahan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nazriel Ilham alias Ariel dan Luna Maya urung diperiksa penyidik Unit Women and Children Direktorat I Keamanan dan Transnasional Bareskrim Polri, Jumat lalu. Saat itu kepada penyidik Ariel mengaku sedang sakit.

Polri pun menjadwal ulang pemeriksaan terhadap keduanya. "Iya mungkin Jumat. Tapi mungkin minggu depan," ujar Direktur I bareskrim Polri, Brigjen Pol Saut Usman Nasution di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (16/6/2010). Pemeriksaan masih akan seputar klarifikasi peredaran video porno mirip keduanya.

Menanggapi keberadaan Ariel dan Luna yang terlihat dalam kondisi terbaik saat mampu hadir di sebuah stasiun televisi mengklarifikasi peredaran video mesum mirip mereka, Senin lalu, Polri menjawab, "Kan ada dokter kita. Kita panggil dokter. Dalam periksa seseorang, apakah saksi atau tersangka, apakah anda dalam kondisi sehat? Kalau dia bilang tidak sehat, kita tidak bisa paksa. Kita panggil dokter, dokter katakan tidak bisa, yah sudah," katanya.

Terkait pemeriksaan terhadap Cut Tari, Saut enggan mengungkap materi pemeriksaannya. "Ini kan menyangkut harkat dan martabat orang lain. Ada kode etiknya," ucapnya. Apakah Cut Tari mengakui bahwa memang dirinyalah yang berada dalam video itu? "Masih dalam proses. Saya tidak bisa katakan iya atau tidak. Kita mencari tahu dulu, ini ibarat ilmu, makin banyak pendapat orang kita sharing dulu. Nanti kita tanya permasalahannya, " tuturnya.

Polri dikatakannya masih terus menyelidiki kasus itu termasuk masih memburu pelaku yang diduga pengunggah dan penyebar video itu di Kendari dan Bandung. "Kalau ada hasilnya kita sampaikan lah," tutupnya seraya membantah penyidik sudah menangkap pelaku yang dimaksud. (Tribunnews.com/Roy)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved