Markus Pajak
Susno Bernyanyi, Bahasyim Gelar Pengajian
Sejak mantan Kabareskrim Mabes Po
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --- Sejak mantan Kabareskrim Mabes Polri, Komjen (Pol) Susno Duadji, ‘bernyanyi’ menguak berbagai makelar kasus (markus) pajak Gayus Tambunan, keluarga Bahasyim ketar-ketir. Selama sebulan terakhir ini, di kediaman Bahsyim sering digelar pengajian yang dilakukan sejumlah anak yatim piatu.
Hal itu diungkapkan oleh seorang warga Kelurahan Tapos, Kecamatan Tapos, Kotamadya Depok, Jawa Barat, bernama Khaidir. Rumah Khaidir terletak di samping PT Tridharma Perkasa, tempat Bahasyim berbisnis ikan.
Menurut Khaidir, selama sebulan terakhir di tempat itu sering diadakan pengajian. Perusahaan milik Bahasyim itu sering mengundang anak-anak yatim untuk mengaji.
"Sejak kasus Gayus ini, ada sebulanan ini sering ada pengajian malam-malam," ungkap Khaidir.
Bahkan, Khaidir mendengar informasi bahwa Bahasyim juga punya sejumlah paranormal pribadi terkait bisnis jual beli tanahnya. Pasalnya, Khaidir hendak menjual tanah selain ke Bahasyim, tapi selalu gagal.
Ia curiga jika Bahasyim sengaja menggunakan jasa paranormal supaya tanahnya dijual ke Bahasyim.
"Saya agak curiga, saya ko setiap mau jual selalu gagal," ujarnya.
Ketidak inginan menjual tanahnya ke Bahasyim, dikarena harga yang ditawar sangat rendah. "Masa saya diajak masuk ke dalam villanya dia. Dia tawar cuma Rp 500 ribu permeter. Padahal tawaran di sini Rp 1,2 juta permeter," katanya.
Awalnya, kami tidak mempercayai hal mistik seperti itu. Tapi, saat kami sedang wawancara di warung, seorang kakek tua datang membeli. Gelagat kakek tua itu mencurigakan.
"Itu yang barusan beli, dia salah satu dukunnya. Matanya lihat enggak, celangak-celongok. Ih serem," sahut istri Khaidir, yang menolak disebut namanya.