Markus Pajak
Tim Independen Kembali Konfrontir Tujuh Tersangka Kasus Gayus
Tim independen Polri kembali mengkonfrontir tujuh tersangka dan lima terperiksa (dua terperiksa lainny
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim independen Polri kembali mengkonfrontir tujuh tersangka dan lima terperiksa (dua terperiksa lainnya sudah menjadi tersangka) dalam kasus Gayus Tambunan. Pengkonfrontiran kembali dilakukan karena tim independen belum juga berhasil mendapatkan keterkaitan antara para tersangka dan terperiksa tentang aliran dana senilai Rp 24,6 miliar dari rekening Gayus.
"Masih ada pemeriksaan lanjutan. Sedang dilakukan konfrontasi untuk mengetahui apakah yang bersangkutan, yang diperiksa itu, ada kaitan langsung dengan apa yang dituduhkan," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Edward Aritonang, di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (8/4/2010).
Sejauh ini yang berhasil dikaitkan oleh Polri antara hubungan para tersangka dan terperiksa dalam pertemuan di dua Hotel mewah guna perekayasaan keterangan dalam penyidikan kasus. Sementara, untuk kemana aliran dana semua tersangka dan terperiksa, khususnya Gayus dan Haposan, kata Edward, belum ditemukan titik temu yang membuktikan keterkaitan para tersangka dan terperiksa dalam pembacaan uang praktik mafia hukum penanganan kasus Gayus.
"Gayus mengaku ada pengaliran dana melalui satu pintu yaitu Haposan. Sementara Haposan membantah membagi-bagikan uang," tutur Edward.
Pengkonfrontiran hari itu merupakan lanjutan dari pengkonfrontiran yang dilakukan tim independen Polri beberapa hari lalu. "Hasil pengkonfrontiran terakhir ya itu. Yang satu (Gayus) mengaku (ada aliran dana kepada tersangka dan penyidik), yang satu (Haposan) membantah," tutupnya.(*)