Andi Kosasih dan Haposan Bertemu Karena Ikan Arwana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ikan Arwana ternyata tak hanya berfungsi sebagai hiasan dan hewan peliharaan. Ikan asal Kalimantan Barta itu ternyata juga dapat mempertemukan sosok Haposan Hutagalung dan Andi Kosasih. Lho, kok begitu? Simak bagaimana ceritanya berikut ini.

Semua berawal dari pertanyaan seorang penyidik kepada Haposan, Senin malam. Dikatakan Viktor Nadapdap, penasihat hukum Haposan, penyidik lalu menanyakan bagaimana kisah Haposan dapat kenal dengan sososk Andi kosasih.

"Andi Kosasih dikenal oleh Haposan dalam perkara investasi ikan arwana yang atensinya langsung dari Susno.  Mereka berdua saling dikenalkan oleh Susno," ujar Viktor di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (6/4/2010).

Saat itu, dikatakan Viktor, Haposan sudah terlebih dahulu mengenal baik Susno. Bahkan saat Haposan dikenalkan Susno dengan Andi Kosasih itu terjadi di ruang kerja Susno. "Sebelum pertemuan dengan Andi Kosasih itu, Haposan sudah kenal pak Susno. Sudah dua kali, kalau nggak salah, ketemu. namanya pengacara kan biasa konsultasi," tambah Viktor. Konsultasi sendiri, dikatakan Viktor bukanlah hal yang melanggar hukum.

Dalam perkara ikan Arwana yang terjadi sekitar tahun 2008 itu, Haposan bertindak selaku kuasa hukum seorang warga negara Singapura. Warga negara Singapura itu merupakan pelapor atau korban dalam perkara itu. Sedangkan Andi Kosasih adalah orang yang mengetahui perkara itu. "Jadi investornya orang Singapura. Ada orang Indonesia yang menipu. (Warga negara) Singapura-nya klien Haposan. Yang tahu saksi kunci atas perkara itu Andi Kosasih. Saksi kunci investor ikan arwana itu sampai P-21," lengkap Viktor.

Kasus ikan Arwana itu sendiri, kini perkaranya sudah P-21 dan sudah dilimpahkan ke kejaksaan. Lalu bagaimana Haposan bisa kenal dengan Gayus Tambunan? "Saya nggak tahu, itu belum ditanya dia (Haposan) kapan dia kenal Gayus," katanya. Apakah ada andil Susno juga? "saya belum tahu. Tapi sepertinya tidak," ujarnya.

Sementara terkait Lambertus Palang Ama, penasihat hukum Andi Kosasih yang menjadi tersangka juga dalam kasus itu, apakah Lambertus juga dikenal Haposan? Viktor tegas mengakuinya. "Mereka berteman baik. Dulu itu Lambertus itu anak buahnya Haposan. Tujuh tahun lalu kalau nggak salah (mulai berteman). Ya sampai sekarang masih berteman. Kadang-kadang kalau proyek tertentu kerjasama," jelasnya. Termasuk kerjasama dalam kasus ini (Gayus)? "Saya tidak tahu," tutupnya.