Selasa, 7 Oktober 2025

Markus Pajak

Caci Maki Sambut Kedatangan Gayus di Bandara Soekarno Hatta

Beragam reaksi ditunjukkan masyarakat yang hadir di Terminal 2E, Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, saat menyaksikan kepulangan Gayus HP Tambunan ke tanah air, Selasa (31/3/2010).

Penulis: M. Ismunadi
Editor: Anwar Sadat Guna
zoom-inlihat foto Caci Maki Sambut Kedatangan Gayus di Bandara Soekarno Hatta
Istimewa
Gayus HP Tambunan
Laporan Wartawan Tribunnews.Com, M Ismubadi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beragam reaksi ditunjukkan masyarakat yang hadir di Terminal 2E, Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, saat menyaksikan kepulangan Gayus HP Tambunan ke tanah air, Selasa (31/3/2010).

Ada yang merasa iri, dan ada pula yang meluapkan kemarahannya atas tindak kejahatan yang disangkakan kepada Gayus. Kekesalan dan kemarahan warga ditunjukkan dengan caci-maki.

“Enaknya jadi koruptor. Keluar dari bandara disiapin pintu khusus. Dikawal polisi pula,” kata Ujang, seorang porter di Terminal 2E, Bandara Soekarno Hatta, Jakarta. “Apalagi ntar paling hukumannya ringan. Coba kalau kita orang kecil kedapatan maling, seperti yang maling kapas di daerah mana itu?hukumannya lebih tinggi dibanding koruptor,” lanjutnya.

Ujang sendiri tidak terlalu tertarik dengan kedatangan Gayus yang sempat melarikan diri ke Singapura selama kurang lebih sepekan.

Dia malah hanya tersenyum geli saat melihat puluhan wartawan berlari ke sana-sini untuk memburu momen saat Gayus keluar dari terminal kedatangan di Bandara Soekarno Hatta.

“Orang kayak gitu sih susah ditebaknya keluar lewat mana. Namanya juga dapat perlakukan khusus,” tuturnya.

Kedatangan Gayus tidak hanya menarik perhatian masyarakat umum. Sejumlah pegawai Departemen Imigrasi yang bertugas di Terimal 2E juga ikut penasaran melihat pria yang katanya terlibat kasus penggelapan pajak sebesar Rp 25 miliar.

Apalagi Gayus berhasil kabur ke Singapura dengan cara memalsukan identitasnnya pada paspor, sebelum secara resmi dicekal pihak Imigrasi.

“Kita pengen lihat saja orangnya seperti apa. Karena selama ini kan tidak pernah kelihatan orangnya seperti apa,” ungkap Jonar, seorang staf Imigrasi yang ikut berdesak-desakan bersama puluhan warga lainnya untuk dapat melihat sosok Gayus dari dekat.

Gayus akhirnya kembali ke Indonesia setelah melarikan diri ke Singapura sejak Rabu (24/3/2010). Pria yang dicari-cari polisi karena diduga terlibat kasus pajak sebesar Rp 25 miliar itu pulang setelah berhasil dibujuk tim Satgas Pemberantasan Mafia Hukum, Denny Indrayana dan Mas Ahmad Santosa, yang secara tidak sengaja bertemu dengan dirinya di Singapura.

Tim Mabes Polri juga melakukan upaya serupa untuk membawa Gayus pulang. Gayus tiba di Bandara Soekarno Hatta sekitar pukul 15.36 WIB. Ketika keluar dari Terminal 2E, Gayus langsung diserbu puluhan wartawan yang sudah menantinya.

Warga yang kebetulan berada di tempat yang sama juga tidak kalah antusias. Walhasil aksi saling dorong tak dapat dihindari. Gayus kemudian dibawa ke Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta, untuk menjalani pemeriksaan.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved