Markus Pajak
Dirjen Pajak Minta Waktu untuk Berbenah
Kasus Gayus Tambunan benar-benar sudah mencoreng wajah Direktorat Jenderal Pajak. Makanya, Direktur Jenderal Pajak Mochamad Tjiptardjo khawatir, kasus tersebut dapat berpengaruh terhadap penerimaan pajak tahun ini.
Supaya pemasukan pajak tidak menurun gara-gara kasus Gayus, Tjiptardjo berjanji akan menuntaskan masalah tersebut sehingga tidak merembet ke mana-mana. "Kami berjuang sekuat tenaga, tapi kami tidak akan berhasil kalau tidak dibantu masyarakat," ujarnya, Senin (29/3/2010).
Tjiptardjo menegaskan, Ditjen Pajak akan bekerja ekstrakeras untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat. "Beri kami kesempatan untuk berbenah," kata Tjiptardjo. Karena itu, dia berharap, wajib pajak orang pribadi tetap menyampaikan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan yang batas penyerahannya akhir Maret 2010 ini.
Ditjen Pajak Tjiptardjo berjanji, juga akan memeriksa keterlibatan pegawai pajak lainnya, termasuk atasan Gayus. Pemeriksaan akan bertahap, dari pegawai level bawah dulu sampai atas. Kalau memang tidak melakukan kesalahan, mereka tidak perlu takut diperiksa. "Apa boleh buat kami harus bersihkan semuanya," ujarnya.
Gerakan
masyarakat memboikot membayar pajak makin menguat. Lewat jejaring
sosial Facebook, muncul antara lain "Gerakan 1.000.000 Facebookers
Dukung Boikot
Bayar Pajak untuk Keadilan". (*)