Markus Pajak
Ditanya Tentang Andi Kosasih, OC Kaligis Beralasan Asam Lambungnya Naik
Gara-gara ditodong wartawan terkait pemeriksaan Andi Kosasih oleh Bareskrim Polri, pengacaranya, Otto Cornelis Kaligis mengaku asam lambungnya naik. Demikian dikatakan Kaligis usai peluncuran bukunya di Hotel Borobudur, Senin (29/3/2010).
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --- Gara-gara ditodong wartawan terkait pemeriksaan Andi Kosasih oleh Bareskrim Polri, pengacaranya, Otto Cornelis Kaligis mengaku asam lambungnya naik. Demikian dikatakan Kaligis usai peluncuran bukunya di Hotel Borobudur, Senin (29/3/2010).
"Aku ini gara-gara anda tanya terus jadi naik asam lambungnya," ujar Kaligis sambil mengusap perutnya yang tertutup jas dengan terduduk lemas.
Sebelumnya, ketika baru saja mengakhiri peluncuran buku, di ruang Sumba, Kaligis menyempatkan diri meladeni pertanyaan wartawan terkait bukunya yang melawan arus. Namun dirinya ogah saat ditanya terkait pemeriksaan kliennya yang pengusaha asal Batam tersebut. "Nanti saja ada saatnya saya membuka kepada media," ujarnya.
Mengalami kebuntuan, wartawan pun mengalihkan pada apa tujuan dipublikasikan buku tersebut. Sebentar menjawab bukunya, wartawan beralih topik, kembali mempertanyakan Andi Kosasih. Beredar kabar, Andi Kosasih sempat mendatangi kantor Kaligisi di Jalan Majapahit, Jakarta Pusat, sehari sebelum menyerahkan diri ke Mabes Polri, Jumat (26/3/2010).
Namun hal tersebut dibantah sendiri oleh Presiden IAI (Indonesia Against Injustice) tersebut. Kaligis mengatakan tidak demikian kejadiannya. Katanya, "Oh enggak. Satu jam ketemu saya bawa (ke Bareskrim Mabes Polri)." tapi Kaligis mengakui bertemu berkali-kali dengan kliennya, itupun dalam pemeriksaan.
Wartawan tetap merasa penasaran dengan jawaban no comment dari Kaligis. Keluar dari ruang Sumba menuju lantai bawah, wartawan pun tidak lepas menanyakan soal Andi Kosasih. Kali ini adanya informasi bahwa keterangan Andi karena dipaksa penyidik. Apa katanya? "Nanti saja itu. Asam lambung saya naik," ujarnya sambil lalu dengan menekan bagian lambungnya agar tidak sakit.