Markus di Mabes Polri
Susno: Polri Hanya Alihkan Kebenaran
Mantan Kabareskrim Polri, Komjen Pol Susno Duadji, menilai, langkah Pol
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Kabareskrim Polri, Komjen Pol Susno Duadji, menilai, langkah Polri yang serta merta memberikan klarifikasi bertubi-tubi dan berakhir pada keterangan pers bersama para penyidiknya terkait tudingan praktek mafia hukum dalam penanganan kasus money laundring Gayus T Tambunan merupakan pengalihan isu dari fokus utama kasus.
Demikian halnya dengan langkah hukum yang akan dan telah diajukan Polri beserta dua Jenderal yang dituding Susno terlibat dalam kasus tersebut, yaitu Brigjen Pol Raja Erizman dan Brigjen Pol Edmon Ilyas.
"Saya tahu benar cara kerja Polri seperti itu (pengalihan isu). Anda (media) telah terkecoh dengan segera banting stir. Jangan sampai (media) seperti Humasnya Polri," Kata Susno dalam pesan singkatnya kepada Persda Network, Sabtu (20/3/2010).
Dikatakannya, Polri seharusnya lebih memfokuskan tenaganya pada pengusutan terkait adanya dugaan keterlibatan sejumlah perwiranya, maupun penyidik di Direktorat II Ekonomi Khusus Bareskrim, dalam kasus money laundring pegawai Dirjen Pajak, Gayus T Tambunan, senilai Rp 25 miliar.
Termasuk menyelidiki adanya makelar kasus (markus) di tubuh Polri. "Misteri siapa sebenarnya Andi Kosasih, itu juga harus diungkap oleh Polri," ucapnya.
"Mari bersama-sama kita kembali ke issu pokok, yaitu adanya anggota Polri dan Jenderalnya yang bekerjasama dengan makelar kasus (markus), merekayasa kasus money laundring dan korupsi aparat pajak yang telah menjadi tersangka, Gayus T Tambunan," pungkas Susno.