5 Fakta Bocah Perempuan Tewas Tanpa Busana di Indekos Penjaringan, Terungkap Sosok Ibu Korban
Kasus tewasnya bocah perempuan di indekos Jalan Arwana, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, masih menjadi misteri. Ini 5 fakta yang dihimpun.
Penulis:
Adi Suhendi
"Ada, matanya terlihat lebam. Itu sekitar bulan 8 (Agustus) ya, itu kedua matanya terlihat lebam. Kalau saya tanya ke si ibunya, kenapa sih anaknya, bilangnya jatuh dari motor gitu," ungkap Sukarni.
Sukarni juga sempat menanyakan soal luka itu langsung ke korban AR.
Namun, anak malang itu tak pernah menjawab dengan jelas.
"Kalau anaknya ditanya nggak jawab, mungkin takut salah ngomong dilarang mamanya ya," ucap Sukarni.
3. Korban Tak Pernah Main Bersama Teman Sebaya
Korban AR semasa hidup disebut tak pernah bisa bermain bersama teman sebayanya di luar area Indekos yang menjadi tempat tinggalnya sejak lahir.
Sebab, ibunya, KR tak pernah membawa anaknya keluar untuk bersosialisasi.
"Orangnya tertutup ya, sama tetangga nggak pernah bergaul, nggak pernah bersosialisasi," kata Sukarni saat ditemui di lokasi.
"Anaknya itu juga nggak pernah main sama anak-anak di sekitar sini," ujar dia.
4. Sosok Ibu Korban
KR (35), ibu dari korban AR (8) diduga mengalami gangguan jiwa.
Hal itu diungkapkan Kepala Keamanan RW 02, RT 05, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, Arif (42).
Arif mengaku sudah mengenal KR sejak lama.
"Saya tahu dia (KR) dari kecil. Kalau gangguan kejiwaan dari dulu sudah timbul, cuma dia sempat menekannya dengan berobat atau gimana," ucap di lokasi dikutip dari kompas.com, Senin (22/9/2025).
Arif mengatakan, kondisi KR sudah mulai membaik ketika mengenal dan menikah dengan suaminya.
Namun, kini rumah tangga KR dan suaminya retak sejak empat bulan lalu, kondisi kejiwaan KR kembali memburuk.
"Mulai kambuh lagi setelah mungkin dia sudah enggak sama suaminya," ujar Arif.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.