Senin, 29 September 2025

Demo di Jakarta

Polda Metro Jaya Bentuk Tim Khusus Usut 3 Orang Hilang Setelah Demo Akhir Agustus 2025

Polda Metro Jaya merespons kabar hilangnya tiga orang setelah aksi unjuk rasa berujung ricuh pada akhir Agustus 2025. 

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Reynas Abdila
ORANG HILANG - Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri menuturkan sejak 12 September 2025 pihaknya telah membentuk posko pengaduan orang hilang di Aula Satya Haprabu Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (15/9/2025). 

Berdasarkan informasi dari posko aduan orang hilang yang dibuka oleh Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS), ketiga orang itu adalah M Farhan Hamiddan, Reno Syahputeradewo, dan Bima Permana Putra.

Lokasi terakhir Farhan dan Reno berada di kawasan Mako Brimob Polda Metro Jaya, Kwitang, Jakarta Pusat.

Farhan hilang sejak 31 Agustus dan Reno hilang sejak 30 Agustus 2025.

Sementara Bima, lokasi terakhir berada di kawasan Glodok, Jakarta Barat. Ia hilang sejak 31 Agustus 2025.

KontraS membuka posko pengaduan orang hilang yang dibuka sejak 1 September 2025.

Tujuannya untuk menampung aduan, menelusuri keberadaan korban, dan mencatat berbagai pola tindakan aparat yang mengarah pada praktik penghilangan secara paksa.

Per Kamis (11/9/2025) kemarin, posko resmi ditutup.

“KontraS memohon maaf karena 3 orang warga masih hilang sampai hari ini,” dikutip dari unggahan akun Instagram @kontras_update.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan