Senin, 29 September 2025

Ledakan di Pamulang

Warga Dengar Suara 'Benda Berjalan' Sebelum Muncul Ledakan di Pamulang, Ada Unsur Sabotase?

Kemudian benda tersebut seakan 'berjalan' dan akhirnya jatuh di rumah tetangga dan meledak sekitar 30 meter di depan rumah Nafsiah

TribunJakarta.com/Jaisy/Dok Warga
LEDAKAN MISTERIUS - Nafsiah (48) warga setempat menjelaskan kronologi diduga yang menyebabkan ledakan misterius di Pamulang Tangsel tersebut. Dia mengatakan sempat ada ada benda jatuh di kamarnya. Kemudian benda tersebut seperti 'berjalan' di plafon rumah. 

Aparat kepolisian dan TNI ramai berada di lokasi.

Mereka mewawancarai warga, mengobservasi lokasi kejadian.

Baca juga: Pengakuan 5 Warga soal Ledakan di Pamulang, Dengar Suara dari Langit hingga Rasakan Getaran

Suara dari Langit

Kesaksian lainnya diungkap Fatma. Fatma masih menduga-duga apa penyebab ledakan yang melululantakkan rumah tetangganya tersebut.

Namun dia mengaku sebelum ledakan terjadi dia mendengar suara seperti berasal dari langit.

"Suaranya dari atas, semua yang mendengar suaranya dari langit. Semua warga juga mendengarnya begitu" kata Fatma.

Namun, ia belum bisa memastikan secara pasti sumber ledakan. Terlebih, korban yang rumahnya hancur kini tengah dirawat di Rumah Sakit Hermina, Ciputat.

"Nah itu kita belum tahu, karena yang kejatuhan rumah aja dibawa ke rumah sakit," ujarnya.

Fatma bahkan mendapat kabar dari kerabatnya yang tinggal berjarak sekira 3 kilometer dari lokasi, suara ledakannya terdengar.

"Suaranya sampai Legoso pun terdengar," kata dia.

Tohir (59), warga sekitar lokasi lainnya, juga mengaku merasakan ledakan yang besar.

Selain suaranya, getarannya pun terasa, meski posisi rumahnya terpaut sekitar 100 meter.

"Ledakannya sekali, tapi belum tahu penyebabnya apa," kata Tohir.

Baca juga: Kondisi Korban Ledakan Pamulang: Kulit Terkelupas dan Baju Sobek, Digendong ke Ambulans

Hasil Olah TKP

Polres Tangerang Selatan pastikan ledakan yang terjadi di Jalan Talas II RT 03/RW 01, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten bukan disebabkan bom.

Komandan Detasemen Gegana Satbrimob Polda Metro Jaya, Kompol Nofri mengatakan, pihaknya telah melakukan penyisiran pada empat rumah warga yang mengalami kerusakan paling parah.

"Jadi setelah kita lakukan sterilisasi di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dengan alat deteksi yang ada, tidak ditemukan adanya  bahan peledak maupun alat peledak jenis bom," ujar Nofri kepada awak media, Jumat (12/9/2025).

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan