Kamis, 2 Oktober 2025

Ledakan di Pamulang

Agus Alami 99 Persen Luka Bakar Terdampak Ledakan Pamulang, Warga Panik Mengungsi ke Musala

Agus alami luka bakar 99% akibat ledakan misterius di Pamulang. Tujuh korban dirawat, rumah rusak, warga mengungsi ke musala.

Editor: Glery Lazuardi
Tribun Jakarta
LEDAKAN BESAR - Permukiman Jalan Talas II, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat (12/9/2025) subuh, diguncang ledakan. 

TRIBUNNEWS.COM - Agus, warga Jalan Talas II, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan, mengalami luka bakar hingga 99 persen akibat ledakan misterius yang terjadi Jumat (12/9/2025) pukul 05.20 WIB. 

Ledakan tersebut merusak belasan rumah dan menyebabkan tujuh orang luka-luka, termasuk anggota keluarga Agus yang kini dirawat dalam kondisi kritis di RS Hermina.

Informasi itu disampaikan Ketua RT 003/RW 01, Masturo.

"Yang paling parah Agus, sama istrinya Rini, anaknya Rizki sama balita anaknya, Intan," kata Masturo di lokasi.

"Emi ibu hamil, terus Nia sekitar 58 tahunan sama mertuanya, Taslimah sekitar 70 tahunan," lanjutnya.

Pasutri Agus dan Rini usia paruh baya, sedangkan putranya sekitar 19 tahun, dan putrinya masih balita.

Mayoritas para korban dilarikan ke Rumah Sakit Hermina, hanya balita Intan dibawa ke RS UIN Jakarta.

Istri Masturo, Ayati Mandasari yang membawa para korban ke rumah sakit.

Ia mengatakan, korban rata-rata menderita luka bakar. Yang paling parah Agus dan putranya, Rizky.

"Agus itu 99 persen, jadi dia itu hampir semua alat sudah dipasang."

"Dokter menyarankan dia gak boleh banyak gerak, gak boleh banyak bicara, karena napas saja sudah susah," kata Ayati kepada TribunJakarta.

"Kalau Iki (Rizky) parah juga, sekitar 80 persen (luka bakar)," tambahnya.

Bahkan, Ayati mengatakan, karena luka bakar yang parah, Agus dan Rizky sampai menggigil kedinginan.

"Luka bakar tapi menggigil," kata Ayati.

Ayati bahkan sampai harus pulang untuk mengambil selimut karena di IGD RS Hermina tidak disediakan selimuot.

"Mpok sampai pulang ngambil selimut dari rumah."

"Jadi di sana itu ga nyediain selimut sebelum masuk kamar," kata dia.

Ayati mengatakan, dokter sudah mengambil sampel darah dari para korban, namun hasilnya belum diketahui.

"Dokter bilang ini hasilnya kan belum ada ya Bu, ibu daftar aja dulu. Ya Mpok daftar, akhirnya pakai nama Mpok semuanya," jelasnya.

Ayati mengatakan, sudah ada beberapa korban yang pulang dari rumah sakit, namun ia belum mendata siapa saja.

Kronologi

Diberitakan sebelumnya, kronologi aneh diungkap warga soal ledakan misterius tersebut.

Nafsiah (48), mengungkapkan, sebelum ledakan terjadi, ada benda jatuh di kamarnya.

Benda tersebut seperti berjalan di plafon rumah, lalu tiba-tiba meledak.

Namun ledakan terjadi di rumah lain, sekitar 30 meter di depan rumah Nafsiah.

"Ada kaya benda jatuh, suaranya besar sekali, gak kecil, bedug gitu. Gak lama kaya kucing berantem, gimana sih kucing berantem, geruduk geruduk geruduk, dur, gitu," ujar Nafsiah kepada TribunJakarta di lokasi.

"Ledakannya di rumah depan," lanjutnya.

Nafsiah sedang berada di kamar saat benda yang belum diketahui itu tiba-tiba jatuh di atasnya.

"Benda jatuh itu di kamar saya, pas di kamar saya."

"Saya langsung keluar, suami saya kaget, manggil anaknya, anak saya gak apa apa, terus berantakan gini, di mana kejadiannya, ternyata di depan."

Setelah ledakan, Nafsiah melihat genting rumah tetangganya sudah berjatuhan dan pecah di tanah.

Ia melihat dari jauh, kondisi korban berdarah-darah.

"Korban berdarah-darah, yang luka parah ada empat," ujarnya.

Selain empat orang luka parah, tiga orang lain juga luka, dan dibawa ke rumah sakit.

Nafsiah merasa aneh dengan benda yang jatuh di kamarnya lalu meledak di rumah lain itu.

"Saya mah gak ngerti tuh," kata Nafsiah.

"Kalau gas bocor masa datengnya dari rumah saya dulu sih."

"Pokoknya kaya ada benda jatuh, kaya jalan, di atas genting. Makanya gentingnya pada rusak kan," tambahnya.

TribunJakarta melihat langsung kondisi plafon kamar Nafsiah yang memang terdapat lengkungan.

"Ini saja sudah hampir mau (ambruk) sudah turun," kata Nafsiah.

Kondisi serupa juga terlihat di ruang tamunya, plafonnya agak sedikit menurun.

Pantauan di area ledakan pukul 09.30 WIB, tiga rumah yang terdampak paling besar ledakan, hancur. Sleuruh atap ambruk rata dengan tanah.

Hanya dinding yang masih tersisa dengan banyak retakan di beberapa sisi.

Aparat kepolisian dan TNI ramai berada di lokasi.

Mereka mewawancarai warga, mengobservasi lokasi kejadian.

Warga Mengungsi

Untuk sementara, sebanyak 84 warga korban ledakan misterius di bilangan RT 3 RW 1, Jalan Talas II, Kelurahan Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel) mengungsi ke Musala Daarun Naa'im.

Lokasi musala sekira 300 meter dari lokasi ledakan.

"Sementara kita tampung di musala belakang rumah," kata Ketua RT 3 RW 1 Pondok Cabe Ilir, Masturo kepada TribunJakarta.

Masturo khawatir keselamatan warganya, sebab, pascaledakan, sejumlah rumah rusak dan rawan roboh, terlebih pada bagian atap.

"Karena genting rumahnya pada pecah. takut kejatuhan genting," katanya.

Pantauan TribunJakarta di lokasi, sejak sekira pukul 14.00 WIB, lokasi kejadian diterpa hujan deras.

Kondisi tersebut semakin membahayakan warga jika tetap berada di rumah yang terdampak ledakan.

Selain kondisi rumah yang rawan ambruk akibat ledakan, aparat kepolisian pun mensterilkan radius 10 meter di sekitar lokasi.

Warga diminta mengungsi ke rumah sanak keluarga ataupun tempat yang sudah ditentukan.

"Jadi rumah-rumah di sekitar TKP tersebut sudah kita amankan. Saya juga sudah sarankan ke masyarakat yang berada di sekitar parameter lokasi untuk tidak dulu beraktivitas di rumah."

"Kita sudah amankan, kita sudah police line," kata Kapolres Tangsel AKBP Victor Inkiriwang di lokasi.

Ia meminta warga agar menunggu hasil olah tempat kejadian perkara selesai dari pihak kepolisian, dan area dinyatakan aman, sebelum kembali ke rumah.

"Sampai dengan nanti hasil olah TKP kami selesai, dari kami kepolisian menyatakan sekitar tempat kejadian tersebut aman," jelasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Korban Ledakan Misterius di Pamulang Tangsel Derita 99 Persen Luka Bakar Sampai Menggigil Kedinginan, 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved