Senin, 29 September 2025

Bangunan Ambruk di Bogor

Korban Meninggal akibat Gedung Majelis Taklim Ambruk di Bogor Jadi 5 Orang

Sebanyak lima orang menjadi korban meninggal dunia akibat ambruknya Majelis Taklim Ashobiyyah di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
BANGUNAN AMBRUK BOGOR - Bangunan Majelis Taklim Ashobiyyah di Ciomas, Bogor, Jawa Barat. Ada tiga orang tewas saat kejadian tersebut. Bangunan itu roboh lantaran membeludaknya jemaah peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang hadir pada Minggu (7/9/2025). 

TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak lima orang menjadi korban meninggal dunia akibat ambruknya Majelis Taklim Ashobiyyah di Kampung Ciapus, Desa Sukamakmur, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (7/9/2025).

Hal ini dibenarkan oleh Camat Ciomas Bogor, Tirta Juwarta. Teranyar, bayi berinisial RY (2,5) meninggal dunia di RSUD Kota Bogor pada Kamis (11/9/2025).

“Betul. Total menjadi lima orang yang meninggal dunia,” kata Tirta saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Kamis.

Bayi RY berasal dari Desa Sukaharja atau bertetangga dengan area majelis taklim tersebut.

Kini jenazah RY sudah dibawa keluarga ke rumah duka dan rencananya akan segera dimakamkan.

“RY ini memang dirawat di ICU. Lalu, dinyatakan meninggal dunia siang tadi,” ujarnya.

Terpisah, Direktur Utama RSUD Kota Bogor dr Ilham Chaidir mengatakan, RY meninggal dunia pada Kamis sekitar pukul setengah tiga sore.

“Meninggal dunia sekitar pukul 14.25 WIB tadi,” terang Ilham.

Menurutnya, RSUD Kota Bogor sudah melakukan tindakan operasi. Sebelumnya, RY mengalami pendarahan pada bagian otaknya.

“Jadi dua hari lalu kondisinya memburuk di ICU. Terus kita operasi dengan harapan pendarahan yang di kepalanya itu bisa kita atasi,” ungkapnya.

Baca juga: Ahli Waris 4 Korban Meninggal Majelis Taklim Ambruk di Bogor Akan Dapat Santunan dari Kemensos

Kemensos Beri Santunan

Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) sudah turun tangan meninjau majelis taklim ambruk di Desa Sukamakmur.

Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono beserta jajaran turun langsung melihat kondisi ambruknya majelis taklim yang menimbulkan korban jiwa dan ratusan lainnya luka-luka.

Ia pun menyampaikan rasa belasungkawanya atas insiden yang tak terduga sama sekali karena over kapasitas saat menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad saw.

"Saya hari ini atas nama pemerintah pusat memberikan atensi, memberikan tali asih kepada ahli waris untuk mengurangi beban mereka," ujarnya kepada wartawan, Rabu (10/9/2025).

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan