Selasa, 7 Oktober 2025

Pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN

Kacab Bank BUMN Korban Penculikan Awalnya Kerja Sebagai Marketing, Pernah Tugas di Berbagai Daerah

Juru bicara keluarga Ilham, Widodo Bayu Ajie mengatakan korban sudah bekerja di bank BUMN tersebut 13-14 tahun. Pernah tugas di Surabaya dan Bandung. 

|
Editor: Erik S
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat/Instagram
KOLASE- Juru bicara keluarga Ilham, Widodo Bayu Ajie (kiri) dan para pelaku penculikan dan pembunuhan kepala kantor cabang pembantu (KCP) bank BUMN Mohamad Ilham Pradipta. 

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR- Keluarga mengungkapkan tidak pernah mengetahui Mohamad Ilham Pradipta (37) memiliki masalah atau musuh.

Ilham Pradipta adalah kepala kantor cabang pembantu (KCP) atau Kacab bank BUMN di Cempaka Putih Jakarta Pusat yang ditemukan tewas di Bekasi, Jawa Barat.

Ilham adalah korban penculikan dan pembunuhan. Dia diculik di tempat parkir Lotte Grosir Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (20/8/2025).

Baca juga: Keluarga Tidak Kenal 8 Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN

Juru bicara keluarga Ilham, Widodo Bayu Ajie mengatakan korban sudah belasan tahun bekerja di bank BUMN

Sejak lulus kuliah, korban langsung bekerja di bank dengan posisi marketing. Marketing atau pemasaran adalah suatu proses strategis yang melibatkan perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan segala kegiatan yang bertujuan mempromosikan, menjual, dan mendistribusikan produk atau jasa kepada konsumen.

“Dia di BRI itu sudah 13-14 tahun kurang lebih. Yang saya tahu itu,” kata Juru Bicara keluarga Ilham, Widodo Bayu Ajie saat dijumpai TribunnewsBogor.com di Dramaga, Senin (25/8/2025) malam.

Selama berkarier, ia sempat bertugas di beberapa wilayah.

“Sempat di Surabaya. Di Bandung juga pernah. Tapi pindah ke Jakarta itu sih belum lama ya,” ujarnya.

Namun, selama itu, sambung Bayu, Ilham tidak pernah bercerita jika ada masalah atau tidak di pekerjaannya.

Bahkan, sebelum kejadian pun, Ilham tidak menceritakan kejanggalan apapun.

“Saya juga ngobrol dengan kakaknya, dengan istrinya itu. Dia tidak pernah bercerita ada satu problem ya. Kalau bercerita mungkin habis dari sini, dari situ, Itu kan hal yang biasa. Tapi ada problem besar itu dia tidak pernah cerita,” ujarnya.

Disinggung ramainya Ilham sedang membongkar kasus, pihak keluarga baru mengetahui informasi tersebut dari media.

Baca juga: Empat Pelaku Penculikan Kacab Bank BUMN Diiming-imingi Bayaran Puluhan Juta

Pihak tempat Ilham bekerja pun tidak memberikan keterangan apapun apakah Ilham sedang menangani kasus atau tidak.

“Malah isunya berkembang setelah kejadian. Pada saat dimuat, berita itu kan mulai muncul. Ada yang menyampaikan ini itu. Kita tahunya baru setelah kejadian itu dan belum ada keterangan resmi juga ya dari BRI nya,” ujarnya.

Keluarga berharap, kasus ini diusut sampai tuntas dan pelaku dihukum yang setimpal.

Keluarga Tidak Kenal Para Pelaku

Pada kasus tersebut, polisi telah menangkap delapan yang diduga terlibat. Tidak seorang pun yang dikenali keluarga.

“Kalau berdasarkan pengamatan yang didengar dari media, karena itu pun informasi dari TV. Keluarga tidak ada yang mengenali. Dari 8, 4 yang sebelumnya dan 4 yang setelahnya. Tidak ada yang mengenal mereka semua,” kata Bayu.

Pihak keluarga juga terus menunggu perkembangan polisi terkait dari para pelaku ini.

“Kalau memang itu ada skenario, yang sementara kita dengar kan, ada penculik. Misalnya penculik ini bukan yang melakukan. Nah ini kita juga belum mendengar resmi,” ujarnya.

Baca juga: 4 Penculik Kacab Bank BUMN Minta Perlindungan Panglima TNI, Duga Sosok F Terlibat Eksekusi Korban

Disinggung peran dari salah seorang pelaku yang kini tengah disorot yakni DH, keluarga pun masih menunggu informasi lanjut dari polisi.

“Kita masih menunggu. Informasi ini kan masih kita tanggap dari berita. Kita nunggu nanti hasil dari penyidik. Sejauh mana, dari mulai yang terlibat. Andaikan dia ada penyuruhnya, yang mana yang melakukannya. Itu kan belum resmi ya sebenarnya. Itu yang kita tunggu dari penyidik,” tandasnya.

Pelaku Ditangkap di Berbagai Lokasi

Polisi menangkap delapan pelaku kasus penculikan dan pembunuhan Kacab Bank BRI Cempaka Putih ini. Kedelapan pelaku itu adalah EW alias Eras, AT, RS, RAH, C, DH, YJ dan AA.

AT, RS, dan RAH ditangkap di kawasan Jakarta Pusat sedangkan RW diamankan di sebuah bandara di daerah Nusa Tenggara Timur (NTT).

Sementara DH, YJ dan AA ditangkap di daerah Solo, Jawa Tengah. Lalu pelaku berinisial C ditangkap di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.

 

Penulis: Rahmat Hidayat

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Jejak Karir Ilham Pradipta Sebelum Jadi Kepala Cabang Bank BUMN, Pernah Tugas di Surabaya

dan

Tak Kenali 8 Pelaku Pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN, Keluarga Ilham: Belum Diberi Tahu Polisi

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved