Senin, 29 September 2025

Wartawan Alami Kekerasan saat Bertugas

2 Anggota Brimob Terlibat Pengeroyokan Wartawan di Banten Masih Diperiksa Propam Polda Banten

Dua anggota Brimob yang ditangkap terkait kasus pengeroyokan terhadap wartawan di Banten masih diperiksa intensif oleh Bid Propam Polda Banten.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Dewi Agustina
Tangkap Layar Video Kiriman Warga
PENGEROYOKAN - Aksi pengeroyokan terhadap wartawan saat tugas peliputan di salah satu pabrik yakni di PT Genesis Regeneration Smelting tepatnya di daerah Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang, Banten, Kamis (21/8/2025). Dua anggota Brimob diduga terlibat pengeroyokan masih diperiksa Bid Propam Polda Banten. 

Sementara, wartawan nasional, Iqbal, yang saat ini berada di lokasi kejadian membenarkan hal tersebut.

"Betul, kejadiannya tadi pas kita liputan penyegelan pabrik di Jawilan," ujarnya kepada TribunBanten.com via sambungan telepon, Kamis.

Iqbal menyebut, peristiwa terjadi pada saat wartawan selesai wawancara pihak Kementerian Lingkungan Hidup.

Pada saat wartawan hendak pergi meninggalkan lokasi, secara tiba-tiba dipanggil oleh security pabrik dan sejumlah ormas yang berada di lokasi.

"Tiba-tiba kita diserang, pas kita mau balik anak-anak pada dihajar," ucapnya.

Salah satu wartawan TV nasional, Hendi menyebut bahwa insiden itu bermula saat mereka mendapat undangan liputan ke pabrik tersebut.

Keributan itu muncul saat wartawan hendak mengambil gambar, kemudian ada pelarangan dari security pabrik.

"Awalnya kita datang ke situ, dihalangi oknum diduga Brimob. Kita sempet bersitegang, bahkan sempat cekcok," katanya.

Namun pada saat rombongan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) datang ke lokasi, para wartawan baru bisa melakukan peliputan di pabrik tersebut.

Setelah peliputan selesai, dan wawancara narasumber selesai. Para wartawan berjalan untuk pulang.

"Pas mau pulang tiba-tiba dipanggil dan langsung diserang oleh para anggota Brimob dan Ormas, sambil bawa senjata tajam," ucapnya.

Sejumlah tim humas KLHK turut mengalami aksi tidak mengenakkan tersebut yang dilakukan oleh sejumlah oknum yang diduga anggota Brimob, security pabrik dan organisasi masyarakat (Ormas) hingga aksi pemukulan.

NL, Magang di Humas Kementerian LH menyebut, insiden itu bermula saat rombongan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan akan melakukan penyegelan pabrik PT Genesis Regeneration Smelting di Jawilan.

"Agenda kita untuk memasang papan penyegelan perusahaan karena ketidaksesuaian aturan. Dari awal kita sesuai rencana," katanya kepada TribunBanten.com, Kamis. 

Namun pada saat telah selesai kegiatan penyegelan pabrik, baru kemudian terjadi insiden tersebut.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan