Rabu, 1 Oktober 2025

HUT Kemerdekaan RI

Mengapa Doa Lintas Agama Digelar di Tugu Proklamasi pada Malam Pertama Agustus?

Doa Kebangsaan di Tugu Proklamasi buka rangkaian HUT ke-80 RI. Lintas agama panjatkan harapan bagi persatuan dan Indonesia Maju.

Editor: Glery Lazuardi
ISTIMEWA
Pemuka enam agama memimpin doa bersama di Tugu Proklamasi, Jakarta, Jumat (1/8/2025), menandai pembukaan rangkaian HUT ke-80 RI. 

Agenda selanjutnya adalah Pengukuhan Paskibraka sebelum Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi akan dilaksanakan.

Kemudian, penganugerahan Tanda Kehormatan Republik Indonesia, kepada individu, kelompok atau institusi, yang dinilai oleh Bapak Presiden dan pemerintah memiliki jasa, karya dan kepeloporan bagi masyarakat dan bangsa Indonesia yang akan diselenggarakan pada tanggal 13 Agustus di Istana Negara.

Agenda Pidato Kenegaraan tahun ini akan diselenggarakan pada tanggal 15 Agustus 2025 dan dilanjutkan dengan Ziarah Nasional dan Renungan Suci yang dipimpin oleh Presiden, di Taman Makam Pahlawan (TMP) Nasional Utama Kalibata pada tanggal 16 Agustus pukul 00.00 WIB. Sementara itu, di seluruh Indonesia juga dilaksanakan Apel Renungan Suci di TMP-TMP Provinsi dan Kab/Kota.

Selanjutnya, Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi yang digelar pada tanggal 17 Agustus, dengan Inspektur Upacara Presiden RI. Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi akan didahului dengan Kirab Bendera dan Teks Proklamasi dari Monas ke Istana Merdeka menggunakan kereta kencana, dan dikawal pasukan berkuda.

Acara kirab ini dimulai pukul 08.00 WIB. Selanjutnya pada sore hari, juga akan dilaksanakan Upacara Penurunan Bendera.

Dalam rangkaian upacara peringatan detik-detik proklamasi di Istana, imbuh Juri, Presiden memberi arahan agar kegiatan harus khidmat serta dirayakan dengan penuh suka cita, riang gembira, dan berdampak bagi masyarakat.

“Sehingga, jumlah undangan tahun ini akan lebih dari tahun-tahun sebelumnya, yakni 8.000 orang, dan 80 persen dialokasikan untuk masyarakat umum. Di sini lah Bapak Presiden ingin peringatan HUT Ke-80 RI, benar-benar inklusif. Oleh karena itu, kami ingin menyampaikan kepada masyarakat, yang ingin menghadiri upacara detik-detik proklamasi di istana, dapat melakukan pendaftaran online melalui aplikasi “Pandang Istana”, yang akan dibuka pada tanggal 4 Agustus 2025,” ungkap Juri.

Baca juga: Arti Bendera One Piece, Apa Hubungannya dengan HUT ke-80 RI?

Pesta Rakyat dan Karnaval Kemerdekaan

Pada rangkaian upacara, di halaman depan Istana Merdeka akan ditampilkan pagelaran kesenian yang menyuguhkan berbagai kekayaan seni dan budaya Indonesia yang menggambarkan Bhinneka Tunggal Ika. Sementara itu, di halaman tengah Istana Kepresidenan Jakarta, akan diselenggarakan Pesta Rakyat setelah upacara di pagi hari.

Pada Pesta Rakyat di Istana, terang Juri, Presiden menyiapkan aneka hidangan makanan dan minuman yang diperuntukkan bagi masyarakat peserta upacara. Penyiapan hidangan tersebut juga melibatkan pedagang Kaki Lima yang sehari-hari berjualan di sekitar Istana, Monas dan sekitarnya.

“Pesta Rakyat ini adalah yang pertama kalinya diselenggarakan dalam perayaan HUT RI di Istana Presiden. Jadi kepada masyarakat umum, jika berminat menjadi peserta upacara untuk detik-detik proklamasi ke-80, nanti siap-siap untuk war undangan HUT ke-80 RI mulai tanggal 4 Agustus 2025,” tambahnya.

Bagi masyarakat yang belum berkesempatan hadir langsung pada upacara di Istana, disiapkan juga Pesta Rakyat di kawasan Tugu Monas. Pesta Rakyat di Monas akan diisi dengan berbagai perlombaan, panggung hiburan, kuliner gratis dari UMKM, dan pertunjukan kembang api pada malam harinya.

Merdeka Run 8.0 K dan 18 Agustus Libur Nasional

Transportasi publik di Jakarta pada 17 Agustus (Jaklingko, TransJakarta, MRT, LRT, dan KRL) akan bertarif khusus Rp 80 sebagai bagian dari perayaan 80 tahun kemerdekaan.

Semangat kemerdekaan dilanjutkan dengan Merdeka Run 8.0K pada 24 Agustus di Jakarta.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved