Senin, 29 September 2025

Diplomat Muda Tewas di Menteng

Polisi Ungkap Tipe Ponsel Arya Daru yang Hilang, Akun WA Terkoneksi dengan Laptop

Sampai saat ini ponsel milik diplomat muda Arya Daru Pangayunan yang tewas misterius masih belum ditemukan oleh polisi.

|
Dok. Pribadi Arya Daru
DIPLOMAT MUDA TEWAS - Arya Daru Pangayunan semasa hidup. Foto ini diunggah di media sosialnya pada 4 Februari 2024. 

TRIBUNNEWS.COM – Kasubbidpenmas Polda Metro Jaya AKBP Reonald Simanjuntak mengungkapkan jenis ponsel milik diplomat muda Kementerian Luar Negeri RI Arya Daru Pangayunan (39) yang tewas misterius di kamar kosnya.

Reonald mengatakan ponsel Arya adalah Samsung S22 Ultra 5G. Ponsel itu dirilis di Indonesia tahun 2022 lalu.

Sayangnya ponsel itu sampai sekarang belum ditemukan. Penyelidik Polda Metro masih mencarinya.

Menurut Reonald, data pada ponsel Arya yang dibutuhkan penyelidik sebenarnya bisa digantikan dengan data lain.

“Dalam pembuktian dari forensik siber, itu bisa ada penggantinya dari handphone tersebut walaupun tidak sesempurna data-data atau informasi-informasi yang dibutuhkan dalam handphone atau device yang hilang tersebut,” kata Reonald dalam program Selamat Pagi Indonesia di Metro TV, Senin, (28/7/2025).

Penyelidik, kata Reonald, mengatakan hilangnya ponsel Arya tidak menjadi kendala dalam penyelidikan fakta kasus itu.

“Cuma memang membutuhkan waktu yang agak lebih panjang untuk penyelidikannya dan membutuhkan keterangan-keterangan ahli dan membutuhkan seluruh alat bukti untuk fakta yang sebenarnya terjadi terhadap korban ADP,” ujar Reonald.

Ponsel Arya memang hilang, tetapi tim forensik berhasil mendapatkan laptop Arya dan membuka data di dalamnya. Reonald menyebut email dan akun WhatsApp korban terkoneksi dengan laptop sehingga sangat membantu penyelidik.

Ketika ditanya apakah penyelidik sudah meminta izin kepada perusahaan ponsel untuk membuka data Arya, Reonald mengatakan tim forensik siber telah melengkapi seluruh hal yang dibutuhkan oleh penyelidik untuk membuktikan keterangan yang diperlukan demi mengungkap fakta.

Menurut dia, penyelidik juga melakukan pemeriksaan secara digital, termasuk rekaman CCTV 7 hari sebelum Arya ditemukan tewas.

“Ternyata memang dari tanggal 1 sampai tanggal 8, yang ada kaitan dengan kejadian ditemukan korban ADP itu hanya di tanggal 7 dan di tanggal 8, tetapi tidak mengabaikan tanggal 6, tanggal 5, tanggal 4, hingga tanggal 1,” ujarnya.

Lewat rekaman itu penyelidik berupaya mengetahui siapa saja bertemu dengan Arya, termasuk yang bertamu ke kosnya.

Baca juga: Kriminolog Sebut HP Arya Daru Jadi Kunci Penting Ungkap Penyebab Kematian: Teknologi Sudah Canggih

DIPLOMAT MUDA TEWAS - Foto Arya Daru Pangayunan semasa hidup. Dia ditemukan tewas dengan kondisi kepala terlilit lakban berwarna kuning di kamar indekosnya di Jalan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (8/7/2025) pagi. Namun, hingga kini, belum diketahui penyebab tewasnya Arya.
DIPLOMAT MUDA TEWAS - Foto Arya Daru Pangayunan semasa hidup. Dia ditemukan tewas dengan kondisi kepala terlilit lakban berwarna kuning di kamar indekosnya di Jalan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (8/7/2025) pagi. Namun, hingga kini, belum diketahui penyebab tewasnya Arya. (Akun Facebook Arya Daru Pangayunan)

Komunikasi terakhir Arya

Kakak ipar Arya Daru, Meta Bagus, menyebut adik iparnya sempat berkomunikasi dengan istrinya.

Komunikasi terakhir dilakukan Arya Daru sepulang dari belanja baju di Mal Grand Indonesia, Jakarta Pusat.

"Di malamnya itu, adik saya itu berkontak dengan si Daru itu terakhir jam 9-an lah. Dia (Daru) habis beli baju di Grand Indonesia, lagi antre taksi," katanya Meta Bagus di Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, dikutip dari YouTube Kompas TV, Selasa (15/7/2025).

Bagus menuturkan setelah momen itu Daru sudah tidak bisa dihubungi oleh adiknya.

Keterangan Kapolsek Metro Menteng, Kompol Rezha Rahandhi pada Senin (7/7/2025) sekitar pukul 22.30 WIB, Arya Daru turut terlihat menyapa penjaga kos sebelum masuk ke dalam kamarnya.

"Jadi korban sempat terlihat di area dapur untuk makan, mungkin habis nge-Gojek (pesan dari Gojek) kali ya. Dia juga sempat membuang sampah dan menyapa penjaga kosan yang berada di belakang. 'Ayo, Mas,' gitu aja. Itu terlihat dari rekaman CCTV," katanya, Rabu (9/7/2025).

Rezha juga menyebut istri Arya Daru sempat menghubungi suaminya sekitar pukul 21.00 WIB. 

“Terakhir itu masih sempat teleponan jam 21.00, itu jam 9 malam. Terus jam 5 pagi mungkin istrinya mengingatkan salat atau apalah tapi enggak bisa-bisa (dihubungi) sampai jam 7 atau jam 8 pagi,” katanya.

Lantaran tak mendapat respons dari korban lagi, sang istri kemudian menghubungi penjaga kos. 

Pada pagi hari Selasa (8/7/2025), baru penjaga kos dan seorang pria diduga tetangga kos atau rekan kerja Arya Daru berupaya membuka paksa jendela kamar korban.

Baca juga: Terungkap Isi Tas Diplomat Arya Daru, Ditemukan di Lantai 12 Gedung Kemlu, Ada Laptop hingga Obat

Terlihat kondisi Arya Daru sudah meninggal dunia di kamar kosnya di Jalan Gondangdia Kecil Nomor 22, Menteng, Jakarta Pusat, dengan kepala terbungkus plastik dan dilakban warna kuning.

(Tribunnews/Febri/Hasanudin)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan