Pasar Taman Puring Kebakaran
3 Fakta Terbakarnya Pasar Taman Puring Jaksel, Kios Sepatu Ludes, Transjakarta Tak Layani Penumpang
Berikut ini sejumlah tiga fakta yang dirangkum Tribunnews.com soal kebakran di Pasar Taman Puring, Jakarta Selatan
TRIBUNNEWS.COM - Terjadi kebakaran di Pasar Taman Puring Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (28/7/2025).
Kebakaran terjadi pada pukul 18.02 WIB dan beberapa menit kemudian pihak Pemadam Kebakaran (Damkar) tiba di lokasi untuk memadamkan kobaran api.
Pasar Taman Puring sendiri terkenal sebagai pasar yang menjual sepatu dengan harga murah.
Tak hanya itu, sekarang Pasar Taman Puring juga terkenal dengan banyaknya kios yang menjual baju hingga aksesoris untuk kendaraan bermotor.
Puluhan mobil Damkar dikerahkan untuk memadamkan api yang membesar.
Total ada 26 unit mobil Damkar dan 85 personel dikerahkan untuk memadamkan api.
Berikut sejumlah fakta yang dirangkum terkait kebakaran di Pasar Taman Puring Jakarta Selatan:
1. Ratusan Lapak Ludes Terbakar
Mengutip TribunJakarta.com, pasar tempat belanja pakaian hingga sepatu di Kebayoran Baru ini hampir ludes dilahap api.
Area pasar yang banyak diisi kios penjual sepatu dan penjual perkakas terbakar hebat.
Seorang pedagang, Suherman, menceritakan api berasal dari bagian depan pasar.
Bagian depan pasar merupakan tempat kios pakaian.
"Menurut kawan-kawan sih (kemunculan awal api) di bagian depan, kios pakaian," ujarnya.
Baca Selanjutnya: Kebakaran hanguskan kios di pasar taman puring tahanan polsek kebayoran baru dipindahkan
Pemilik lapak aksesoris jam tangan hingga kacamata ini menuturkan bahwa ratusan lapak di pasar terbakar.
"Seluruhnya hampir kurang lebih 700 lapak. Macam-macam, ada sepatu, audio mobil, pakaian," kata Suherman.
2. Terbakar saat Pasar Kosong
Pedagang di Pasar Taman Puring lainnya, Anwar (50) menceritakan bahwa kebakaran terjadi saat kondisi pasar sudah tutup.
Kepada TribunJakarta.com, ia menuturkan para pedagang sudah banyak yang meninggalkan lokasi saat kebakaran terjadi.
"Ini saya dagang rokok di dalam kena semua. Habis semua pokoknya. Memang sudah tutup pas kebakaran, jadi kosong," ungkap Anwar di lokasi.
3. TransJakarta Koridor 13 Tak Layani Penumpang
Dari kebakaran ini, TransJakarta koridor 13 tidak melayani penumpang karena kebakaran yang terjadi di Pasar Taman Puring.
"Koridor 13, Rute 13B dan Rute L13E sementara tidak dapat melayani pelanggan dikarenakan adanya insiden Kebakaran di sekitar Mayestik,"
"Mohon maaf atas ketidaknyamanannya," tulis pengumuman Transjakarta seperti yang dikutip dari TribunJakarta.com.
Sementara itu, penumpang TransJakarta koridor 13B rute Pancoran menuju Puri Beta Ciledug berhampuran keluar dari halte.
Mereka keluar setelah bus tertahan akibat kebakaran di Pasar Taman Puring.
Mengutip Wartakotalive.com, sejumlah penumpang terpaksa berjalan kaki menyusuri jalan layang khusus TransJakarta.
Wira, salah satu penumpang menceritakan, ada sekitar 10 bus yang berhenti akibat kebakran ini.
Bahkan, ia merasakan panas kobaran api dari dalam halte.
"Panas apinya lumayan terasa sampai halte, saya malah masih terjebak di Halte Mayestik sampai sekarang," ucap Wira.
Baca Selanjutnya: Muncul tiba tiba langsung membesar api diduga berasal dari dalam pasar taman puring
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Kebakaran Hebat Berkobar di Pasar Taman Puring Jaksel: Kios Luluhlantak, Warga Selamatkan Barang dan di WartaKotalive.com dengan judul Kebakaran di Pasar Taman Puring Jaksel, Asap Hitam Membumbung Tinggi hingga Terdengar Letupan Api
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim)(Wartakotalive.com, Yolanda Putri Dewanti)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.