Senin, 29 September 2025

Diplomat Muda Tewas di Menteng

Misteri Aktivitas Arya Daru di Lantai 12 Gedung Kemenlu, Polisi-Kompolnas Belum Bisa Simpulkan

Misteri baru kematian Arya Daru mengemuka yaitu terkait aktivitas yang dilakukannya ketika terekam CCTV di lantai 12 gedung Kemenlu.

Akun Facebook Arya Daru Pangayunan
MISTERI DI KEMENLU - Diplomat muda Kemenlu, Arya Daru Pangayunan yang ditemukan tewas dengan kepala terlilit lakban di kamar indekosnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada 8 Juli 2025 lalu. Namun, ketika penyebab meninggalnya Arya belum terungkap, justru fakta baru muncul yaitu dia sempat pergi ke lantai 12 gedung Kemenlu pada 7 Juli 2025 malam atau 10 jam sebelum dirinya ditemukan tewas pada 8 Juli 2025 pagi. Hanya saja, polisi maupun Kompolnas belum mengetahui apa aktivitas Arya di gedung Kemenlu tersebut. 

TRIBUNNEWS.COM - Fakta baru terkait kasus kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Arya Daru Pangayunan, terungkap korban sempat berada di rooftop lantai 12 gedung Kemenlu pada 7 Juli 2025 malam.

Adapun momen tersebut terjadi sehari sebelum Arya ditemukan tewas dengan kondisi terlilit lakban kuning di kamar kosnya di Jalan Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, yaitu pada 8 Juli 2025.

Keberadaan Arya di rooftop gedung Kemenlu itu disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, dalam konferensi pers, Kamis (24/7/2025).

Ade Ary mengatakan Arya memang sempat terekam CCTV menuju rooftop gedung Kemenlu pada 7 Juli 2025.

Dia mengungkapkan Arya berada di rooftop selama 1,5 jam.

"Jadi hasil pendalaman terhadap CCTV yang ada di Gedung Kemenlu, tempat korban bekerja kemudian pemeriksaan saksi-saksi oleh penyelidik, maka diduga tanggal 7 Juli 2025 jam 21.43-23.09 WIB atau sekitar 1 jam 26 menit, diduga korban ada rooftop lantai 12 Gedung Kemenlu," katanya.

Baca juga: Rangkaian Aktivitas Arya Daru sebelum Tewas: Belanja Baju di Mal, lalu Pergi ke Rooftop Kemenlu

Ia menjelaskan Arya mulanya naik menuju rooftop gedung Kemenlu dengan membawa tas ransel dan tas belanja.

Namun, Ade Ary menuturkan saat turun, korban tidak lagi membawa barang bawaannya itu. Momen turunnya korban dari rooftop turut terekam kamera CCTV gedung Kemenlu.

"Kemudian penyelidik mendapatkan fakta bahwa berdasarkan pengamatan CCTV tersebut, korban awalnya naik membawa tas gendong dan tas belanja."

"Kemudian saat turun, korban tidak membawa tas gendong dan tas belanja," jelas Ade Ary.

Hanya saja, Ade Ary mengatakan pihaknya belum mengetahui aktivitas yang dilakukan Arya saat berada di lantai 12 Kemenlu.

"Ini fakta yang kami temukan. Proses pengumpulan data dan bukti-bukti lainnya masih terus dilakukan."

"Kami masih menelusuri dan mencocokkan semua bukti yang ada. Pembuktian harus lengkap dan menyeluruh," jelasnya.

Kompolnas Sudah Tahu soal Arya ke Rooftop Kemenlu, Belum Tahu Aktivitas Korban

Terpisah, Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Yusuf Warsyim, turut mengonfirmasi pihaknya sudah mengetahui soal Arya yang sempat pergi ke rooftop gedung Kemenlu sehari sebelum ditemukan tewas.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan