Hari Ini Lalu Lintas Sekitar Istana Dialihkan, Ada Pelantikan 2.000 Capaja TNI/Polri
Pagi ini terjadi pengalihan arus lalu lintas di sekitar Istana Merdeka sehubungan adanya kegiatan pelantikan 2.000 Calon Perwira Remaja TNI-Polri.
Penulis:
Reynas Abdila
Editor:
Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pagi ini terjadi pengalihan arus lalu lintas di sekitar Istana Merdeka sehubungan adanya kegiatan pelantikan 2.000 Calon Perwira Remaja (Capaja) TNI-Polri di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/7/2025).
Banyaknya tamu undangan yang akan hadir membuat kepolisian menyiapkan rekayasa arus lalu lintas di area Istana.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Komarudin membenarkan kesiapan pengalihan arus sudah matang untuk kegiatan besok pagi.
Menurutnya, rekayasa lalu lintas mulai diterapkan pada pukul 07.00 WIB.
“Akan melakukan pengalihan arus lalu lintas sementara di ruas Jalan Merdeka Utara dan Veteran III mulai pukul 07.00 WIB sampai dengan 11.00 WIB,” kata Komarudin saat dihubungi, Selasa (22/7/2025).
Eks Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Timur itu menjelaskan, kegiatan pelantikan ini dimungkinkan terjadi kepadatan karena tingginya volume kendaraan.
“Karena banyaknya undangan yang akan menghadiri giat pelantikan di Istana Negara,” imbuh Komarudin.
Untuk diketahui, Capaja TNI-Polri adalah para taruna dan taruni tingkat akhir dari Akademi Militer (Akmil), Akademi Angkatan Laut (AAL), Akademi Angkatan Udara (AAU), dan Akademi Kepolisian (Akpol).
Mereka yang mengikuti pembekalan terdiri dari 827 calon perwira remaja Akademi Militer, 433 orang Akademi Angkatan Laut, 293 orang Akademi Angkatan Udara, dan 447 orang Akademi Kepolisian.
Sebelum dilantik, 2 ribu calon perwira remaja TNI-Polri tersebut telah menerima pembekalan dari Menteri Pertahanan Republik Indonesia Sjafrie Sjamsoeddin, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, ddan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Jakarta Besok Rabu, 23 Juli 2025: Semua Wilayah Berawan Tebal
Dalam pembekalannya, Sjafrie menekankan momentum itu bukan sekadar pembekalan biasa, melainkan suntikan semangat dan motivasi dalam menapaki awal perjalanan panjang pengabdian sebagai perwira muda penjaga kedaulatan bangsa.
Ia juga menekankan pentingnya nilai-nilai kepemimpinan dalam membentuk perwira yang tangguh dan berkarakter.
Indonesia, kata dia, membutuhkan pemimpin yang memiliki tiga pilar utama yakni integritas, loyalitas, dan kapabilitas.
Sjafrie juga menegaskan pentingnya kesiapan dalam menjalani pengabdian sebagai perwira TNI dan Polri.
Menurut dia menjadi pemimpin bukan hanya soal keberanian, tetapi juga soal ketepatan dalam bertindak.
Siswa GO jadi Anggota Paskibraka Tahun 2025 |
![]() |
---|
Pengamanan Puncak HUT ke-80 RI, Kakorlantas Singgung Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit |
![]() |
---|
Konsistensi Dukung Pembangunan Bangsa, Terlibat dalam Perayaan HUT Kemerdekaan RI |
![]() |
---|
5 Perbedaan HUT RI Era Prabowo dan Jokowi, Istana 2025 'Membiru' hingga Posisi Tempat Duduk Tak Sama |
![]() |
---|
Usai Perayaan Hari Kemerdekaan, Arus Lalu Lintas Sekitar Monas dan Sudirman-Thamrin Kembali Normal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.