Banjir di Jabodetabek
Wapres Gibran Cari Solusi Tangani Banjir Ciledug: 5 Menit di Tanggul, Kunjungi 10 Rumah Warga
Gaya Wapres Gibran terjun langsung cari solusi tangani banjir di Ciledug, 5 menit berdiam di tanggul, kunjungi 10 rumah warga.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di saat Gubernur Jakarta Pramono Anung dan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi sibuk saling sindir soal banjir kiriman hingga Bandung kota termacet di Indonesia.
Wapres Gibran Rakabuming Raka justru turun langsung mencari solusi banjir yang sering melanda pemukiman penduduk di Kota Tangerang khususnya Kecamatan Karang Tengah dan Ciledug.
Terlebih pemukiman penduduk tersebut telah terendam banjir tiga hari berturut-turut sejak Minggu (6/7/2025) hingga Selasa (8/7/2025) lalu.
Pada Jumat (11/7/2025) Gibran meninjau langsung tanggul di tepi aliran Kali Angke, Perumahan Ciledug Indah 1, Pedurenan, Karang Tengah, Kota Tangerang, Banten.
Dalam kunjungannya tersebut, Gibran melihat kondisi terkini Kali Angke yang alirannya lebih tinggi dibandingkan dengan daratan di sebelahnya didampingi Wali Kota Tangerang Sachrudin dan Wakil Wali Kota Tangerang Maryono Hasan.
Gibran Tunaikan Salat Jumat Sebelum Pantau Tanggul di Pinggir Kali Angke
Berdasarkan pantauan TribunTangerang.com (Warta Kota Network) pada, Gibran tiba sekira pukul 11.42 WIB mengenakan pakaian batik berwarna coklat dan hitam di masjid Nurul Muhajirin.
Dengan didampingi Wali Kota Tangerang Sachrudin dan Wakil Wali Kota Tangerang Maryono Hasan, Gibran lebih dulu melangsungkan ibadah Salat Jumat.
Baca juga: Pramono dan Dedi Mulyadi Saling Sindir: Bandung Kota Termacet hingga Banjir Kiriman dari Bogor
Beberapa orang pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Nurul Muhajirin turut serta mengarahkan agar orang nomor dua di Tanah Air itu mengambil wudhu untuk selanjunya masuk ke dalam masjid.
Selesai melaksanakan salat Jumat, Gibran kemudian menyapa puluhan warga sekitar yang terdiri dari ibu-ibu dan anak-anak lantaran telah berkerumun meminta bersalaman ataupun berfoto dengannya di depan area masjid.
5 Menit Gibran Berdiam Memandangi Sungai dan Tanggul
Kemudian Gibran diarahkan Sachrudin dan Maryono Hasan untuk menuju tanggul yang berada tepat di pinggir Kali Angke dengan berjalan kaki sambil menyapa warga.
Wakil Presiden RI ke-14 itu terlihat memandang aliran Kali Angke yang terhampar luas sembari memegangi tanggul dan sesekali melihat rumah warga yang daratannya lebih rendah dari sungai.
Sekira lima menit memandangi sungai dan tanggul, Gibran pun berbalik arah dan mendatangi rumah masyarakat yang ada di sekitarnya.
Satu per satu rumah warga disambangi sambil mendengar cerita dan keluh kesah warga ketika dilanda banjir beberapa hari yang lalu.

Gibran Kunjungi 10 Rumah Warga
Sedikitnya terdapat 10 rumah warga yang didatangi Gibran.
Tidak hanya melihat, ia juga masuk ke dalam rumah berdiri di area teras hingga ke tepat di depan pintu setiap rumah warga.
Ketika berada di teras rumah, ia terlihat sedikit berbincang kepada masyarakat selama 1 hingga dua menit lalu kemudian melanjutkan perjalanannya.
Hingga akhirnya sekira pukul 13.10 WIB Gibran meninggalkan lokasi bersama dengan rombongannya menggunakan kendaraan roda empat atau mobil berwarna putih.
Gibran Minta Data Daerah Rawan Banjir
Wali Kota Tangerang Sachrudin mengatakan, pembahasan normalisasi Kali Angke akan dilakukan Pemerintah Pusat bersama Kementerian PUPR mulai Senin (14/7/2025) pekan depan.
"Dalam waktu dekat tadi disampaikan oleh Pak Wapres bahwa Senin juga mungkin ada pembahasan kaitan banjir ini," kata dia kepada awak media, Jumat (11/7/2025).
Lebih lanjut ia mengaku, telah diminta Gibran untuk menginventarisasi atau mendata daerah-daerah rawan banjir yang berada di sepanjang aliran Kali Angke.
Menurut dia sungai yang memiliki hulu di wilayah Bogor Jawa Barat tersebut mengalir sepanjang 3 kilometer (KM), melintasi beberapa kelurahan dan kecamatan di Kota Tangerang.
Adapun luapan Kali Angke tersebut tidak hanya meluap di Kota Tangerang saja ketika hujan deras turun, melainkan sejumlah daerah lainnya seperti Kota Tangerang Selatan dan juga Jakarta Barat.
"Pak Wapres menyampaikan kepada kami agar melakukan inventarisir daerah-daerah yang rawan di sepanjang aliran sungai ini," ujarnya.
"Dan sudah saya sampaikan bahwa Kali Angke yang mengalir di Kota Tangerang ini kurang lebih sepanjang 3 Km dan pelaksanaannya sudah dilakukan dari pusat tapi memang belum terselesaikan," ungkapnya.

Kendati demikian orang nomor satu di Kota Tangerang tersebut tidak menyampaikan lebih lanjut terkait dengan pihak-pihak yang dilibatkan dalam proses pembahasannya.
Ia pun berharap permasalahan banjir yang melanda wilayahnya hingga sebanyak dua kali dalam satu pekan terakhir ini dapat segera terselesaikan demi memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Kunjungi Perum Ciledug Indah I, Gibran Minta Petakan Daerah Rawan Banjir Sepanjang Kali Angke,
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.