Seorang ABK Tewas saat Berlayar di Samudera Hindia, Begini Penjelasan Polisi
ABK berinisial PWP ditemukan tewas saat kapal berlayar di Samudera Hindia. Sempat keluhkan sakit perut, kini diselidiki polisi.
Penulis:
Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor:
Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang ABK tewas saat berlayar di Samudera Hindia.
Kasubbid Penmas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak, mengatakan ABK ditemukan meninggal dunia saat kapal tempatnya bekerja tengah berlayar di perairan Samudera Hindia menuju Pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara.
ABK meninggal dunia itu mengikuti perjalanan kapal hingga berlabuh di Pelabuhan Muara Baru.
Korban diketahui berinisial PWP, pria yang bekerja sebagai ABK.
Peristiwa itu terjadi pada Kamis, 26 Juni 2025 sekira pukul 03.00 WIB.
Namun, peristiwa tersebut baru dilaporkan ke Polda Metro Jaya pada Kamis, 10 Juli 2025 dini hari.
Ia menjelaskan korban sempat mengeluhkan sakit perut sebelum akhirnya ditemukan tak bernyawa.
“Korban awalnya mengeluh sakit perut saat sedang bekerja. Nahkoda kemudian menyuruh korban beristirahat dan hanya diberi bubur serta obat promag,” kata AKBP Reonald kepada dalam keterangannya dikutip Jumat (11/7/2025).
Baca juga: Sosok Riko, ABK KMP Tunu Pratama Jaya yang Selamat, Ungkap Detik-detik Kapal Sebelum Karam
Masih menurut keterangan saksi, pada hari Kamis dini hari, korban kembali merasakan sakit di bagian perut dan meminta bantuan rekannya.
“Korban meminta perutnya dioleskan minyak kayu putih,” lanjutnya.
"Setelah itu ia tidur. Namun sekitar satu jam kemudian, saat diperiksa, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia,".
Melihat kejadian itu, nakhoda kapal langsung memutuskan menghentikan pelayaran dan kembali ke Jakarta.
“Kapal tiba di Pelabuhan Muara Baru pada Rabu malam, 9 Juli 2025 sekitar pukul 23.00 WIB. Jenazah korban kemudian langsung dievakuasi,” ujar Reonald.
Reonald menyebut kasus tersebut kini dalam penanganan Polsek Muara Baru.
Aparat Polsek Muara Baru masih berupaya melakukan identifikasi untuk mengetahui penyebab kematian dari jasad tersebut.
Kronologi Bima Permana Hilang: Pamit ke Glodok, Jual Motor di Tegal, Ketemu di Malang |
![]() |
---|
Aktivis yang Ditahan di Rutan Polda Metro Jaya Mogok Makan, Kondisi Syahdan Husein Mengkhawatirkan |
![]() |
---|
Honor Kerja Raib, Wika Salim Dipertemukan Eks Manajer di Polda: Saya Tak Dendam |
![]() |
---|
Truk dan Bus TransJakarta Tabrakan di Jakarta Pusat: Kendaraan Rusak Parah |
![]() |
---|
Haris Azhar Minta Polisi Hentikan Kasus Delpedro Marhaen Cs, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.