Kamis, 2 Oktober 2025

Hari Bhayangkara 2025

Puluhan Musisi Jalanan hingga Putra Koes Plus Ramaikan HUT Bhayangkara di Tangsel

Kehadiran Gerry Koeswoyo, putra dari mendiang Yon Koeswoyo (Koes Plus), menambah nilai simbolik acara. Ia menyampaikan apresiasi atas ruang yang

Penulis: Reynas Abdila
Tribunnews.com/HO
HARI BHAYANGKARA - Puluhan musisi jalanan hingga putra musisi legendaris Koes Plus meramaikan peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di halaman Majelis Taklim Panca Karsa, Serpong, Tangerang Selatan, Selasa (1/7/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, TANGSEL - Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 tak kalah menarik di halaman Majelis Taklim Panca Karsa, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, Selasa (1/7/2025).

Puluhan musisi jalanan hingga putra musisi legendaris Koes Plus meramaikan hajatan tahunan Korps Bhayangkara.

Acara ini menampilkan panggung musik rakyat sebagai bentuk perayaan yang membumi, sekaligus menyuarakan semangat inklusivitas dan kebangsaan.

Dalam suasana sederhana namun hangat, para musisi tampil bergantian memainkan lagu-lagu perjuangan, pop daerah, hingga karya orisinal yang menggugah emosi. 

Pengunjung dari berbagai kalangan tampak antusias menyaksikan penampilan yang berlangsung sejak pagi hingga sore hari.

Kegiatan ini digagas oleh Willy Prakarsa, sosok yang aktif membina komunitas musisi jalanan di wilayah Tangerang Selatan

Willy menyebut acara ini sebagai bentuk kebersamaan yang jarang mendapat ruang dalam perayaan resmi.

“Saya bukan penyanyi, bukan polisi, tapi saya percaya musik bisa menjadi jembatan. Apalagi di hari penting seperti ini, kita perlu merayakannya dengan kebersamaan,” ujar Willy.

Baca juga: Monas Pecah! Kapolri Duet Bareng Iwan Fals Bawakan ‘Bongkar’ dan ‘Bento’

Kehadiran Gerry Koeswoyo, putra dari mendiang Yon Koeswoyo (Koes Plus), menambah nilai simbolik acara. 

Ia menyampaikan apresiasi atas ruang yang diberikan kepada musisi akar rumput untuk tampil dan dihargai.

“Ayah kami dulu juga memulai dari bawah. Melihat semangat seperti ini masih tumbuh di masyarakat membuat kami bangga,” kata Gerry sambil menyimak penampilan musisi muda di panggung terbuka.

Acara ini tidak hanya menghadirkan hiburan, tetapi juga dinilai sebagai medium untuk memperkuat relasi antara masyarakat dan institusi negara, khususnya kepolisian. 

Penyelenggaraan yang inklusif menjadi sorotan karena mampu menjangkau lapisan masyarakat yang selama ini jarang terlibat dalam perayaan Bhayangkara.

Warga sekitar mengaku senang dengan penyelenggaraan acara yang menghadirkan musisi jalanan, yang biasanya hanya mereka temui di halte atau sudut jalan.

“Biasanya cuma lewat atau minta nyanyi di kafe. Sekarang mereka tampil resmi. Salut!” ujar Rahma, warga Serpong yang hadir bersama anak-anaknya.

Baca juga: Rapor Merah Polri di HUT Bhayangkara ke-79: 602 Kekerasan Dilakukan Polisi, Mayoritas Penembakan

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved