Kamis, 2 Oktober 2025

Polri Ungkap Kondisi Terkini Anak yang Ditemukan Penuh Luka di Pasar Kebayoran Lama: Dipantau Dokter

Direktur Tindak Pidana PPA Tindak Pidana Perdagangan Orang Polri, Brigjen Nurul Azizah mengatakan saat ini kondisi anak tersebut kondusif

|
Editor: Erik S
Istimewa
ANAK TELANTAR - Satpol PP membawa anak telantar yang ditemukan di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (11/6/2025). Anak yang diduga korban kekerasan ini mengaku berasal dari Surabaya. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anak berinisial MK yang ditemukan dalam kondisi memprihatinkan di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan karena penuh luka masih dalam perawatan intensif.

Direktur Tindak Pidana Perempuan dan Anak (PPA)-Tindak Pidana Perdagangan Orang (PPO) Polri, Brigjen Nurul Azizah mengatakan saat ini kondisi anak tersebut kondusif.

"Kondisi anak insyaallah kondusif, terus dilakukan perawatan secara intensif dan terus koordinasi dengan tim dokter," kata Nurul saat dihubungi, Jumat (13/6/2025).

Baca juga: Kondisi Terkini Anak Korban Penyiksaan di Kebayoran Lama, Alami Patah Tulang hingga Luka Bakar

Saat ini, kata Nurul, pihaknya bersama stakeholder terkait masih fokus melakukan pendampingan sekaligus pemulihan dan perlindungan dengan mengutamakan proses keselamatan serta kesehatan anak.

Di sisi lain, Nurul mengatakan proses hukum masih terus berjalan dengan melakukan serangkaian penyelidikan untuk membuat kasus itu terang benderang.

"Proses penegakan hukum berjalan dengan masih menelusuri dan mendalami kasusnya," tuturnya.

Untuk informasi, Seorang anak perempuan berusia 7 tahun berinisial MK ditemukan dalam kondisi memprihatinkan di kawasan Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (11/6/2025) pagi.

 

Anak tersebut diduga kuat menjadi korban kekerasan dan penelantaran oleh orangtuanya.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Kebayoran Lama, Dian Citra, mengatakan MK pertama kali ditemukan oleh petugas saat berpatroli di sekitar area pasar.

“Pagi tadi kami Satpol PP menemukan seorang anak di sekitar area PD Pasar Kebayoran Lama dengan kondisi memprihatinkan, keadaan habis disiksa,” kata Citra dalam keterangannya, Rabu (11/6/2025).

Setelah ditemukan, MK langsung dibawa ke Puskesmas Cipulir 2 untuk mendapatkan perawatan medis.

Dalam rekaman video yang diambil petugas, terlihat kondisi MK sangat lemah dan tidak mampu berjalan. 

Seorang petugas Satpol PP bahkan harus menggendongnya karena tubuhnya yang kurus dan lemas.

“Dari hasil pemeriksaan awal, anak tersebut mengaku jarang diberi makan dan kerap dipukul oleh orangtuanya,” ujar Citra.

Baca juga: Bocah 7 Tahun Terlantar di Kebayoran Lama: Diduga Dianiaya Orangtua, Korban Menderita Sejumlah Luka

Petugas medis menemukan sejumlah luka serius pada tubuh MK. Di antaranya, luka patah di bagian bahu yang telah dibalut kain kasa, serta luka di lutut yang diduga akibat terkena benda tajam.

“Wajah anak itu juga penuh luka. Ada memar di bawah matanya dan bekas luka bakar di bagian wajah. Bahkan dagunya tampak bergeser dan ditutup plester,” ungkap Citra.

Dalam kondisi lemah, MK beberapa kali mengeluhkan rasa lapar, namun kesulitan mengunyah makanan yang diberikan petugas.

“Dia juga sulit berbicara karena lemah sekali. Kami sempat tanya soal orangtuanya, tapi informasinya masih sangat terbatas,” tambah Citra.

MK ditemukan seorang diri tanpa identitas yang jelas. Hingga kini, petugas belum mengetahui siapa orangtuanya dan dari mana asalnya.

Satpol PP Kebayoran Lama telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian, Dinas Kesehatan, dan Dinas Sosial untuk penanganan lebih lanjut.

“Sudah dikoordinasikan ke kepolisian, kesehatan, dan sosial,” ujar Citra.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved