Senin, 29 September 2025

Bocah Perempuan 7 Tahun Asal Surabaya Ditemukan Telantar di Jakarta, Penuh Lebam dan Luka-luka

Bocah itu mengalami sejumlah luka serius, seperti lebam di wajah, luka bakar, serta luka terbuka di lengan yang membuat tulangnya menonjol keluar.

Istimewa
ANAK TELANTAR - Satpol PP membawa anak telantar yang ditemukan di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (11/6/2025). Anak yang diduga korban kekerasan ini mengaku berasal dari Surabaya. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Seorang anak perempuan berusia 7 tahun ditemukan dalam kondisi mengenaskan di kawasan Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Setelah diselidiki, bocah malang tersebut diketahui berasal dari Surabaya dan diduga menjadi korban kekerasan dan penelantaran oleh ayah kandungnya sendiri.

Menurut keterangan Kanit PPA Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Citra Ayu, korban mengaku melakukan perjalanan dari Stasiun Pasar Turi, Surabaya, bersama seorang pria yang diakui sebagai ayahnya.

Mereka menumpang kereta api dan tiba di Jakarta pada Selasa kemarin, 10 Juni 2025.

"Anak tersebut ini baru tiba di Jakarta. Dia menyampaikan bahwa dia dan ayahnya ini dari Pasar Turi, hari Senin naik kereta, sampai kurang lebih kemarin," ujar Citra kepada wartawan, Rabu (11/6/2025).

Baca juga: Dulu Farel Buat Jokowi dan Prabowo Berjoget di Istana, Kini Ayahnya Ditangkap karena Judi Online

Setibanya di Jakarta, sang ayah diduga menelantarkan anak tersebut di area sekitar pasar.

Korban ditemukan dalam kondisi lemah oleh petugas keamanan pasar yang kemudian melapor ke pihak berwajib.

"Karena dia tidak tahu tempat di Jakarta, intinya dia dibawa ke situ, tidur. Ditemukanlah oleh security sekitar pasar itu bahwa dia sudah tergeletak dalam keadaan lemah," jelas Citra.

Luka Parah dan Diduga Kekurangan Gizi

Kondisi fisik bocah perempuan itu saat ditemukan sangat mengkhawatirkan.

Bocah itu mengalami sejumlah luka serius, seperti lebam di wajah, luka bakar, serta luka terbuka di lengan yang membuat tulangnya menonjol keluar. Tubuhnya pun tampak kurus dan diduga menderita malnutrisi.

Korban langsung mendapat penanganan medis. Namun, saat ini ia belum dapat dimintai keterangan lebih lanjut karena masih dalam pengaruh obat-obatan dari dokter.

"Terakhir kami mengajak komunikasi, anak ini sudah linglung. Sudah diberikan obat juga dari dokter, sehingga kami tanya lebih lanjut sepertinya belum bisa," tambah Citra.

Baca juga: Nasib Adnan, Bocah Yatim Piatu Gagal Temui Dedi Mulyadi, Kini Jadi Anak Asuh Bupati Brebes

Bareskrim Polri Ambil Alih Penanganan Kasus

Mengingat indikasi bahwa tindak kekerasan terjadi sebelum korban tiba di Jakarta, kemungkinan besar di Surabaya, penanganan kasus ini kini dialihkan ke Bareskrim Polri.

Pihak kepolisian kini tengah memburu sang ayah yang diduga kuat sebagai pelaku penganiayaan. Identitas pria tersebut masih belum dapat dipastikan karena korban belum sepenuhnya pulih untuk memberikan kesaksian.

Selain itu, polisi juga tengah mengumpulkan rekaman CCTV dari sekitar lokasi penemuan untuk memperkuat proses penyelidikan.

"Sedang diupayakan, sedang dicari oleh Polsek," ujar Citra.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan