Penjelasan Kadis Damkar Kota Bekasi Terkait Permintaan Uang Rp8 Juta ke Korban Kebakaran Gudang Ban

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI -  Oscar Fernando, pemilik toko gudang ban korban kebakaran di Pondok Gede Kota Bekasi, Jawa Barat mengaku diperas Rp8 juta oleh oknum Damkar.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Kadis Damkarmat) Kota Bekasi, Abu Hurairah membantah dugaan pemerasan tersebut.

Ditegaskan oleh Abu Hurairah, orang yang meminta uang kepada pemilik toko gudang ban selaku korban kebakaran tersebut hanya mengaku sebagai anggota Damkar saja.

Baca juga: Mobil Damkar di Bengkulu Dicuri, Camat: Saya Benar-benar Terkejut

“Terkait hal tersebut dapat saya sampaikan, berdasarkan komunikasi saya dengan Danki, Danton, Danru bahwasanya mereka tidak pernah meminta uang seperti yang diberitakan,” kata Abu, Selasa (10/6/2025).

Abu juga memastikan petugas Damkar tidak pernah meminta uang atau imbalan dalam penanganan kasus kebakaran.

"Perlu dicatat bahwa penanganan kebakaran maupun penyelamatan tidak ada biaya yang harus dibayarkan oleh korban, semua biaya operasional damkarmat sudah dialokasikan dari APBD,” jelasnya.

Ibarat pepatah sudah jatuh tertimpa tangga, seperti itulah yang dialami Oscar Fernando, pemilik toko gudang ban korban kebakaran di Pondok Gede Kota Bekasi. 

Selain toko gudang bannya mengalami kebakaran, Oscar mengaku diperas oleh oknum warga senilai Rp 8 juta dengan alasan untuk keperluan operasional petugas pemadam kebakaran (damkar). 

Setelah itu, oknum warga tersebut meminta Oscar bertemu di lokasi kebakaran.

Sesampainya di sana, Oscar langsung menemui orang tersebut yang mengenakan kemeja biru pendek.

Namun, Oscar tidak langsung memberikan uang yang diminta.

Baca juga: Kronologi Mobil Damkar Dicuri di Rejang Lebong Bengkulu, Pelaku Ada 2 Orang

Oscar meminta izin kepada petugas damkar mencari dompetnya yang tertinggal di lantai tiga.

Pada kesempatan itu, ia juga mengonfirmasi permintaan uang tersebut kepada petugas damkar.

Setelah mendengar penjelasan Oscar, petugas damkar menegaskan mereka tidak pernah meminta uang dalam penanganan kebakaran toko milik Oscar.

 "Petugas damkar mengatakan bahwa mereka tidak pernah meminta uang untuk penanganan kebakaran," jelas Oscar.