Seorang Anak Ditendang Saat Bermain Skateboard di Depok Open Space, Ini Tanggapan Pemerintah
Aksi kekerasan tersebut dipicu lantaran skateboard yang dimainkan korban terlepas dan hampir mengenai pelaku.
Editor:
Erik S
lihat foto
TribunnewsDepok.com/M Rifqi Ibnumasy
KEKERASAN DI DOS - TKP seorang anak ditendang oleh laki-laki dewasa di Depok Open Space, Balai Kota Depok. Seorang anak menjadi korban kekerasan saat bermain skateboard di area Depok Open Space (DOS), Balai Kota Depok, Jalan Margonda Raya, Kota Depok, Jawa Barat.
Kekerasan di area DOS tersebut viral di sosial media (sosmed) usai videonya tersebar.
Menanggapi hal itu, Kapolsek Pancoran Mas, AKP Hartono menjelaskan, peristiwa kekerasan tersebut terjadi pada Jumat (30/5/2025).
Pihak kepolisian juga telah melakukan pengecekan tempat kejadian perkara (TKP).
"Sudah (Cek TKP). Sampai saat ini korban belum buat laporan ke Polsek Pancoran Mas," kata Hartono kepada wartawan, Minggu (1/6/2025).
Hartono meminta korban membuat laporan agar kasus tersebut segera ditangani.
"Kami imbau korban untuk segera melapor," pungkasnya.
Penulis: M. Rifqi Ibnumasy
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Tidak Dibenarkan Lakukan Kekerasan, Pemkot Depok Buru Pelaku Penendang Anak di Depok Open Space
Sumber: Tribun depok
Baca Juga
| Viral Anak 10 Tahun Alami Kekerasan Bertahun-tahun, Kaki Patah Dibiarkan, Kapolres Nias Turun Tangan |
|
|---|
| Bikin Acara Bukan Main, Vincent Rompies dan Desta Tak Mau Ikut Main Skateboard, Ini Alasannya |
|
|---|
| Edward Akbar Laporkan Kimberly Ryder ke KPAI Terkait Dugaan Kekerasan Terhadap Anak |
|
|---|
| Lestari Moerdijat Sebut Pencegahan Tindak Kekerasan terhadap Anak Butuh Penanganan Serius |
|
|---|
| Pemerintah Diminta Tiru Layanan CPS di AS untuk Lindungi Anak-anak Korban Kekerasan |
|
|---|
![[FULL] Kesaksian Murid yang Belajar di Markas PKI sebelum G30S, Ungkap Kondisi Sumur Lubang Buaya](https://img.youtube.com/vi/Y9-ffUbZuwc/mqdefault.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.