Senin, 29 September 2025

Penjelasan Pramono Anung Kegiatan Keagamaan Bisa Mencegah Tawuran

Pramono menjelaskan, program Manggarai Berselawat digagas untuk menyalurkan energi para remaja ke berbagai kegiatan positif.

|
Editor: Erik S
Tribunnews/Jeprima
ATASI TAWURAN - Gubernur Jakarta Pramono Anung menanggapi cibiran warga terkait program Manggarai Berselawat untuk mengatasai anak-anak bermasalah. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Gubernur Jakarta Pramono Anung menanggapi cibiran warga terkait program Manggarai Berselawat untuk mengatasai anak-anak bermasalah.

 

Tak sedikit warganet yang mencibir program tersebut dan membandingkannya dengan pendidikan militer ala Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

 

“Gara-gara bicara Manggarai Berselawat ributlah seluruh orang se-Indonesia. Enggak apa-apa,” kata Pramono Anung saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (15/5/2025).

Baca juga: Tak Kirim Siswa ke Barak Militer, Pramono Anung Pilih Buka Taman dan Perpustakaan hingga Malam

Pramono menjelaskan, program tersebut digagas untuk menyalurkan energi para remaja ke berbagai kegiatan positif.

 

Sehingga mereka tak punya lagi tenaga melakukan aksi-aksi tawuran.

 

“Untuk menangani persoalan tawuran, maka energi orang yang mau tawuran itu harus disalurkan. Apakah dengan olahraga, dengan bekerja, dengan beraktivitas, dengan berimprovisasi, juga dengan lebih mendekatkan diri kepada keagamaan,” ujarnya.

Dalam mengatasi permasalahan di Jakarta, Pramono mengaku lebih suka menggunakan pendekatan humanis.

 

“Saya meyakini pendekatan yang lebih humanis, seperti tidak menggusur, tetapi lebih memberdayakan,” kata Pramono.

 

 

Halaman
12
Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan